Evaluasi Kesiapan Masyarakat Nganjuk dalam Penerapan Aplikasi Nganjuk Smart City Menggunakan Metode Technology Readiness Index (TRI)
Abstract
Aplikasi Nganjuk Smart City merupakan layanan TI berbasis mobile yang berisi layanan dan informasi (berita) online Pemerintah Kabupaten Nganjuk. Aplikasi Nganjuk Smart City ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Nganjuk akan peran pemerintah khususnya dalam hal pelayanan publik dengan memberikan pelayanan dan informasi secara elektronik kepada masyarakat. Parasuraman dan Colby (2014) menjelaskan bahwa setiap individu dapat menjadi konsumen pada suatu teknologi namun cara setiap individu dalam menerima atau mengadopsi teknologi tergantung dari kesiapan individu pengguna teknologi tersebut. Maka dari itu dibutuhkan suatu evaluasi kesiapan pengguna dalam penerapan Aplikasi Nganjuk Smart City. Penelitian ini akan menggunakan Metode Technology Readiness Index (TRI). Metode TRI digunakan pada penelitian ini karena TRI dapat membedakan dengan baik antara pengguna dengan yang bukan pengguna suatu teknologi, TRI dapat mengelompokkan pengguna berdasarkan keyakinan positif dan negatif terhadap teknologi yang lebih kompleks dan lebih futuristik, dan TRI mampu mengidentifikasi kelompok-kelompok pengguna yang mempunyai rasa ketidaknyamanan dan ketidakamanan secara signifikan karena TRI dibentuk oleh empat variabel kepribadian optimism, innovativeness, discomfort, dan insecurity. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dari merancang instrumen penelitian dan dilanjutkan dengan melakukan uji instrumen yaitu uji validitas dan reliabilitas. Setelah melakukan uji instrumen kuesioner disebar kepada 326 responden yaitu masyarakat Nganjuk sebagai pengguna Aplikasi Nganjuk Smart City. Kemudian hasil dari kuesioner dianalisis untuk menghitung tingkat kesiapan pengguna berdasarkan Metode TRI dan mengetahui prioritas rekomendasi apa saja yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kesiapan pengguna Aplikasi Nganjuk Smart City. Berdasarkan hasil perhitungan terhadap 4 variabel pada Metode TRI, diperoleh bahwa nilai variabel Optimism memberikan kontribusi terbesar untuk total nilai TRI yakni sebesar 0,815. Variabel Innovativeness memberikan kontribusi terbesar kedua untuk total nilai TRI yakni sebesar 0,724. Variabel discomfort dan insecurity mempunyai kontribusi yang sangat rendah terhadap nilai TRI jika dibandingkan dengan variabel optimism dengan nilai 0,718 dan 0,689. Sehingga didapatkan tingkat kesiapan masyarakat Nganjuk dalam penerapan Aplikasi Nganjuk Smart City adalah 2,946. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesiapan Masyarakat Nganjuk sebagai pengguna Aplikasi Nganjuk Smart City dalam kategori sedang (Medium Technology Readiness).