Studi Sintesis dan Karakterisasi Komposit Pani-Glukomanan Terdopan HCO2H Menggunakan Metode Rendam dan Metode Spray
Abstract
Polianilin (PANi) merupakan bahan polimer yang memiliki kestabilan yang tinggi, mudah disintesis, dan dapat mengalami perubahan sifat kelistrikan. Polianilin dapat diterapkan pada komposit dengan penambahan matriks seperti selulosa. Komposit dari polianilin dan selulosa memiliki sifat konduktivitas. Nilai konduktivitas komposit dapat meningkat seiring dengan peningkatan daya serap komposit terhadap air. Matriks seperti glukomanan memiliki tingkat daya serap yang tinggi sehingga memiliki potensi untuk menjadi material komposit bersama melalui proses polimerisasi. Komposit juga dapat ditingkatkan nilai konduktivitas dengan penambahan pembawa muatan (dopan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massa glukomanan terhadap konduktivitas pada komposit polianilin-glukomanan.
Sintesis komposit polianilin-glukomanan menggunakan dopan HCO2H 2,1M. Penelitian yang akan dilakukan menggunakan perbandingan massa glukomanan yaitu 1,5g: 2,5g: 3,5g sebagai film glukomanan/ maktriks. Film glukomanan dilakukan proses polimerisasi dengan cara direndam kedalam larutan Amonium peroksodisulfat (APS) dan kemudian direndam kedalam HCO2H. Film glukomanan kemudian akan dilakukan proses polimerisasi anilin melalui metode rendam dan metode spray. Polimerisasi anilin menggunakan metode rendam dilakukan dengan cara direndam kedalam anilin selama 30 menit sambil di shaking. Polimerisasi anilin menggunakan metode spray dilakukan dengan cara menyemprot sebanyak 15 kali dalam 1 menit pada salah satu sisi dan didiamkan selama 30 menit. Komposit PANi-glukomanan yang terbentuk akan diukur konduktivitasnya menggunakan LCR meter dan kemudian akan dianalisis gugus fungsinya menggunakan FTIR.