Studi Quadrilemma Kebijakan Moneter dan Pengaruhnya terhadap Inflasi di Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena quadrilemma kebijakan moneter dan mengukur pengaruh variabel di dalam quadrilemma terhadap tingkat inflasi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk data runtut waktu tahunan sebanyak 37 tahun (1983-2020). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear dengan metode Ordinary Leasr Square (OLS) dan uji statistik serta uji asumsi klasik. Alat bantu hitung yang digunakan adalah software Eviews 10. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks independensi moneter, indeks stabilitas nilai tukar, indeks keterbukaan keuangan, cadangan devisa, dan jumlah uang beredar. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terjadi perubahan pola pilihan kebiajakan moneter di Indonesia dari trilemma menjadi quadrilemma sejak awal tahun 2000. Hanya variabel independensi moneter dan keterbukaan keuangan saja yang berpengaruh secara signifikan, keduanya berpengaruh positif terhadap tingkat inflasi. Sementara variabel stabilitas nilai tukar berlawanan dengan tingkat inflasi, cadangan devisa berpengaruh positif terhadap tingkat inflasi di Indonesia.