Analisis Reaksi Pasar Atas Corporate Action di Bursa Efek Indonesia
Abstract
Corporate action atau aksi korporasi merupakan aktivitas perusahaan yang signifikan dan berpengaruh terhadap kepentingan pemegang saham yang dapat mempengaruhi baik jumlah saham beredar maupun harga saham yang bergerak di pasar. Pengumuman corporate action seringkali diikuti oleh reaksi pasar yang berpengaruh secara langsung terhadap pergerakan harga saham serta likuiditas saham di Bursa Efek Indonesia. Manajer perusahaan dan pelaku pasar (investor) perlu mengetahui bagaimana reaksi pasar yang akan diterima setelah adanya pengumuman aksi korporasi sebagai salah satu alternatif pertimbangan pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis reaksi pasar atas pengumuman Corporate Action yang dilakukan oleh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian ini menggunakan penelitian metode kuantitatif. Populasi yang dipakai pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang melakukan Corporate action (Stock Split, Dividen Tunai, Bonus Saham, dan Right Issue) dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder atau data dokumentasi yang tersedia pada laman web Bursa Efek Indonesia, KSEI, dan laman web yahoo.finance.com. Variabel yang dipakai untuk mengukur reaksi pasar adalah abnormal return dan trading volume activity. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data crossectional. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan metode Uji Paired Sample t-test dan metode Uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (a) Berdasarkan abnormal return pada pengumuman corporate action stock split, pasar hanya bereaksi positif dalam jangka pendek, sedangkan tidak terdapat reaksi positif atau negatif atas pengumuman aksi korporasi stock split dalam jangka panjang, (b) Berdasarkan abnormal return pada pengumuman corporate action dividen tunai, tidak terdapat reaksi positif atau negatif dalam jangka pendek, namun terdapat reaksi positif atas pengumuman aksi korporasi dividen tunai dalam jangka panjang, (c) Berdasarkan abnormal return pada pengumuman corporate action bonus saham, tidak terdapat reaksi positif atau negatif baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, (d) Berdasarkan abnormal return pada pengumuman corporate action right issue, tidak terdapat reaksi positif atau negatif baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, (e) Berdasarkan likuiditas saham pada pengumuman corporate action stock split, pasar hanya bereaksi positif dalam jangka pendek, sedangkan tidak terdapat reaksi positif atau negatif atas pengumuman aksi korporasi stock split dalam jangka panjang, (f) Berdasarkan likuiditas saham pada pengumuman corporate action dividen tunai, tidak terdapat reaksi positif atau negatif baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, (g) Berdasarkan likuiditas saham pada pengumuman corporate action bonus saham, pasar bereaksi positif baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dan (h) Berdasarkan likuiditas saham pada pengumuman corporate action right issue, tidak terdapat reaksi positif atau negatif baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.