Pola Distribusi Populasi dan Kepadatan Populasi Cerithidea cingulata (Gmelin, 1791) di Kawasan Hutan Mangrove Teluk Pangpang Banyuwangi

Abstract

Hutan mangrove Teluk Pangpang Banyuwangi adalah kawasan hasil program rebiosasi pada tahun 1999 dan ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Esensial (KEE) karena memiliki luasan dan keanekaragaman flora fauna yang beragam. Salah satu fauna yang ditemukan di hutan mangrove Teluk Pangpang adalah anggota dari kelas Gastropoda yaitu Cerithidea cingulata. Cerithidea cingulata dapat ditemukan di kawasan hutan mangrove yang memiliki substrat lumpur. Secara ekologi, spesies C. cingulata berperan sebagai detritivor dengan memanfaatkan serasah yang telah membusuk sebagai sumber makanannya. Ketersediaan sumber makanan dan faktor lingkungan juga menjadi faktor penyebaran speises C. cingulata. Selain itu, aktivitas kegiatan program reboisasi yang telah dilakukan diduga memungkinkan terjadinya perubahan pola distribusi dan kepadatan spesies C. cingulata. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola distribusi dan kepadatan populasi Cerithidea cingulata (Gmelin, 1791) di kawasan hutan mangrove Teluk Pangpang Banyuwangi. Penelitian dilakukan pada bulan September 2022 sampai April 2023. Pengambilan data dilakukan pada bulan 1-3 Oktober 2022 di kawasan hutan mangrove Teluk Pangpang Banyuwangi. Verifikasi keberadaan spesies dilakukan dengan studi literatur dan memastikan nama spesies tersebut menggunakan buku Bunjamin Dharma (2005) yang berjudul Recent & Fossil Indonesia Shells. Metode pengambilann data menggunakan transek-plot ukuran plot 1x1 m² yang diletakkan secara sistematis dengan posisi diagonal. Analisis data pola distribusi C. cingulata menggunakan indeks Morisita sedangkan keapdatan populasi dengan menggunakan perhitungan jumlah individu dibagi luas area penelitian. Parameter lingkungan yang diukur antara lain suhu, salinitas, pH dan substrat kemudian diinterpretasikan sebagai data pendukung terjadinya pola distribusi. Berdasarkan hasil penelitian jumlah specimen dari spesies C. cingulata yang ditemukan sebanyak 674 individu. Total plot penelitian sebanyak 99 plot. Analisis data pola distribusi C. cingulata dikawasan hutan mangrove Teluk Pangpang adalah mengelompok. Faktor yang mempengaruhi terjadinya pola distribusi mengelompok C. cingulata antara lain habitat, ketersediaan makanan, perilaku reproduksi dan faktor lingkungan abiotik. Distribusi mengelompok yang terjadi dikarenakan ketersediaan sumber makanan di kawasan tersebut tidak tersebar secara merata. Spesies C. cingulata cenderung memilih area yang terdapat sumber makanan melimpah, sehingga menyebabkan hewan ini cenderung mengelompok pada suatu area. Analisis data kepadatan populasi C. cingulata adalah 6,808 individu/m², artinya terdapat 7 individu dalam luas area 1 m². Nilai kepadatan tersebut menunjukkan kategori tinggi di kawasan tersebut. Faktor yang mempengaruhi nilai kepadatan tersebut yaitu kompetisi dan migrasi. Kompetisi yang terjadi di kawasan terjadi antar spesies lain dan sesama individu dari spesies yang sama. Persaingan yang terjadi tidak sampai menyebabkan organisme lain mati. Selain itu, aktivtias migrasi yang dilakukan oleh hewan ini dilakukan ketika pasang, sehingga kondisi air surut banyak ditemukan dipermukaan subtrat lumpur. Kondisi ini yang menyebabkan kepadatan populasi C. cingulata tinggi dikawasan hutan mangrove Teluk Pangpang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola distribusi populasi C. cingulata di kawasan hutan mangrove Teluk Pangpang dikategorikan mengelompok dengan nilai 6,19. Sedangkan hasil perhitungan kepadatan populasi C. cingulata sebesar 6,808 individu/m², artinya terdapat 7 individu dalam luas area 1 m².