Implementasi Xception Convolutional Neural Network pada Deteksi Penyakit Daun Tanaman Tomat Berbasis Android
Abstract
Produksi tomat nasional meningkat dan menunjukkan peluang bisnis yang
tinggi, namun faktor utama penghambat produksi adalah penyakit. Penyakit
dianggap sebagai penghambat pertumbuhan dalam budi daya tanaman tomat serta
petani mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi penyakit pada daun tanaman
tomat. Terdapat beberapa penyakit pada daun tomat dan petani kesulitan
mengidentifikasi penyakit karena kemiripan warna/bentuk. Identifikasi penyakit
sejak dini pada daun tomat diperlukan untuk mengurangi kerugian panen. Penelitian
akan melakukan identifikasi penyakit yang terdapat pada daun tanaman tomat
dengan menggunakan lima jenis penyakit yaitu Daun Sehat, Busuk Daun, Bercak
Daun, Virus Mosaic, dan Virus Daun Kuning Keriting. Metode yang dipilih peneliti
yaitu Convolutional Neural Network (CNN) dengan arsitektuk Xception. CNN
merupakan neural network yang digunakan untuk pendeteksian suatu citra.
Xception merupakan arsitektur yang meningkatkan efisiensi pada proses
komputasi. Xception merupakan arsitektur CNN yang meningkatkan efisiensi pada
proses komputasi. Arsitektur Xception memiliki keunggulan dalam meningkatkan
efisiensi proses komputasi. Hal ini didasari oleh penggunaan depthwise separable
convolution dan koneksi residual dalam arsitekturnya, sehingga jumlah parameter
yang digunakan pada arsitektur ini relatif kecil dan dapat meningkatkan efisiensi
dalam proses komputasi
Penelitian ini dilakukan dengan 2500 data citra yang terbagi menjadi 5 kelas
dengan masing-masing kelas memiliki 500 data citra. Dalam penelitian ini
dilakukan menggunakan pre-trained model serta pembagian data dengan rasio
70:30, 80:10, serta 90:10. Hasil pengujian menggunakan pre-trained model
memiliki akurasi tertinggi pada skenario data 90:10 pada epoch 20 dengan tingkat
akurasi sebesar 98%, sementara hasil terendah terdapat pada uji skenario data 80:20
pada epoch 15 dengan tingkat akurasi sebesar 95%