Show simple item record

dc.contributor.authorKhoirul Anam
dc.date.accessioned2013-12-24T00:53:58Z
dc.date.available2013-12-24T00:53:58Z
dc.date.issued2013-12-24
dc.identifier.nimNIM010810291613
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11727
dc.description.abstractPenelitian ini mempunyai tujuan ingin memetakan dan mengelompokkan posisi tiap jenis produk dalam matrik Boston consulting Group serta menentukan strategi pemasaran masing-masing produk sesuai dengan analisis Boston Consulting Group. Analisis data yang digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian ini yaitu masing-masing produk dicari dengan membandingkan volume penjualan batik tulis UD. Diasri Maesan Bondowoso dengan volume penjualan perusahaan pesaing pokok. Pemetaan tersebut dilakukan untuk dapat mengetahui posisi msing-masig produk dalam matrik Boston Consulting Group. Kesimpulan dari penelitian menggunakan analisis Boston Consulting Group (BCG) yang telah dilakukan pada tiga jenis produk batik tulis sumbersari UD. Diasri Maesan Bondowoso antara lain Produk Batik Tulis untuk tahun 2007 diketahui Tingkat permintaan pasar sebanyak 331.2 unit. Tingkat Pertumbuhan Produk dalam Prosentas sebesar 0.78 %. Pangsa pasar relatifsebesar 1.16 X bila dibandingkan dengan pasar pada umumnya. Pangsa pasar yang diraih sebesar 64.46 %. Dengan demikian dalam Matrik Boston Consulting Group (BCG) produk batik tulis berada pada posisi Cash Cow .yaitu produk yang berada pada pasar yang tingkat pertumbuhan produknya rendah dan pangsa pasar relatifnya tinggi, strategi yang dilakukan ialah memperhatikan harga jual produk. Produk Lukisan Batik untuk tahun 2007 diketahui Tingkat permintaan pasar sebanyak 227.5 unit. Tingkat Pertumbuhan Produk dalam Prosentas sebesar 10.6 %. Pangsa pasar relative sebesar 0.97 X bila dibandingkan dengan pasar pada umumnya. Pangsa pasar yang diraih sebesar 53.78 %. Dengan demikian dalam Matrik Boston Consulting Group (BCG) produk Lukisan batik berada pada posisi Question Mark yaitu memiliki pertumbuhan sangat tinggi, pangsa pasar relatif rendah, strategi yang dilakukan ialah meningkatkan promosi agar produk lukisan batik mampu tumbuh pada pasar yang relatif tinggi. Produk Selendang Sutra untuk tahun 2007 diketahui Tingkat permintaan pasar sebanyak 356.5 unit. Tingkat Pertumbuhan Produk dalam Prosentas sebesar 15.67 %. Pangsa pasar relative sebesar 1.34 X bila dibandingkan dengan pasar pada umumnya. Pangsa pasar yang diraih sebesar 57.43 %. Dengan demikian dalam Matrik Boston Consulting Group (BCG) produk Selendang Sutra berada pada posisi Star Produk yaitu memiliki pertumbuhan sangat tinggi, pangsa pasar tinggi, strategi yang dilakukan ialah memperhatikan saluran distribusi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries010810291613;
dc.subjectStrategi Pemasaranen_US
dc.titlePERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN BATIK TULIS SUMBERSARI BERDASARKAN ANALISIS BOSTON CONSULTING GROUP (BCG) PADA UD DIASRI MAESAN BONDOWOSOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record