Perbandingan Metode COX Proportional Hazard dan Random Survival Forest untuk Menganalisis Ketahanan Hidup Pasien Penderita Kanker Payudara
Abstract
Kanker payudara menjadi salah satu jenis penyakit yang sangat menakutkan bagi setiap
perempuan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Umumnya, penyakit kanker payudara
terdiagnosa atau ditemui setelah mencapai stadium lanjut dan penderita penyakit ini hanya
bertahan hidup dalam waktu yang relatif singkat. Secara statistik, waktu ketahanan hidup pasien
kanker payudara dapat dianalisis dengan menggunakan analisis survival. Metode analisis
survival yang paling umum digunakan yaitu Cox Proportional Hazard (CPH), dimana metode
ini dikenal baik untuk mengeksplorasi korelasi antara waktu survival dan kovariat. Metode CPH
efisien digunakan apabila asumsi proportional hazard terpenuhi, jika tidak terpenuhi maka
model CPH tidak memberikan kesimpulan akurat sehingga diperlukan metode alternatif.
Metode alternatif yang dapat digunakan salah satunya dengan metode Machine Learning (ML)
yakni Random Survival Forest (RSF). Metode RSF merupakan metode ensemble yang
digunakan untuk menganalisis kelangsungan hidup tersensor kanan tanpa memerhatikan asumsi
apapun. Pada penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja kedua metode dengan
menggunakan nilai C-index dalam menganalisis ketahanan hidup pasien penderita kanker
payudara. Hasil dari penelitian ini yaitu metode RSF menunjukkan kinerja yang lebih baik
dengan nilai C-index 0,15 atau 15% dibandingkan dengan metode RSF 0,97 atau 97%.