Show simple item record

dc.contributor.authorHendharta, Prasidha Putra
dc.date.accessioned2023-07-13T22:15:44Z
dc.date.available2023-07-13T22:15:44Z
dc.date.issued2023-03
dc.identifier.nim162010101049en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117239
dc.descriptionFinalisasi repositori 14 Juli 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractGangguan ginjal akut atau acute kidney injury (AKI) adalah penurunan cepat dan tiba- tiba pada fungsi filtrasi ginjal. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar kreatinin serum, peningkatan kadar BUN (blood urea nitrogen), dan penurunan produksi urin. Beberapa faktor penyebab AKI ialah sepsis, penyakit kritis, syok sirkulasi, luka bakar, trauma, dan obat nefrotoksik. Obat nefrotoksik yang paling sering menyebabkan AKI ialah non steroid anti inflammatory drug (NSAID). Non steroid anti inflammatory drug dapat dioksidasi oleh peroksidase untuk membentuk prooksidan yang mengoksidasi GSH (glutathion), askorbat, dan NADH sehingga menghasilkan reactive oxygen species (ROS). Peningkatan ROS yang terakumulasi banyak didalam tubuh menyebabkan timbulnya stres oksidatif. Kulit bawang merah (Allium cepa L) memiliki kandungan antioksidan quercetin dan quercetin 4'-O— glucopyranoside. Quercetin diketahui dapat mengurangi aktivitas karsinogenik dari beberapa mutagen makanan yang dimasak, menghambat aktivitas enzimatik yang terkait dengan beberapa jenis sel tumor serta memiliki sifat anti-oksidatif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas ekstrak etanol kulit bawang merah (Allium cepa L) pada fungsi ginjal tikus wistar yang diinduksi asam mefenamat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Penelitian ini dilakukan di bulan September sampai dengan Oktober 2020, sampel penelitian yang diambil memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pemeriksaan BUN dan kreatinin. Pemeriksaan BUN dilakukan menggunakan metode spektrofotometri dan pemeriksaan kreatinin menggunakan metode jaffe. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan antara dosis ekstrak dengan kadar BUN didapatkan signifikansi sebesar 0.000 pada curve estimation tipe quadratic dosis efektif minimum 480 mg dan dosis efektif maksimum 993 mg. Hasil hubungan antara dosis ekstrak dengan kadar kreatinin didapatkan signifikansi sebesar 0.003 pada curve estimation tipe quadratic dosis efektif minimum 663 mg dan dosis efektif maksimum 1.203 mg.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. dr. Hairrudin, M.Kes. Dosen Pembimbing Anggota : dr. Cholis Abrori, M.Kes., M.Pd.Ked.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectKulit Bawang Merah (Allium cepa L.)en_US
dc.subjectAsam Mefenamaten_US
dc.subjectGangguan Ginjalen_US
dc.titlePengaruh Ekstrak Etanol Kulit Bawang Merah (Allium cepa L.) terhadap Fungsi Ginjal Tikus Wistar yang diinduksi Asam Mefenamaten_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFakultas Kedokteranen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr.dr. Hairrudin, M.Kesen_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Cholis Abrori, M.Kes., MPd.Ked.en_US
dc.identifier.validatorKacung-5-Juni 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record