Pengembangan Wisata Pantai Peh Pulo Berdasarkan Perspektif Wisatawan
Abstract
Kabupaten Blitar memiliki potensi sumber daya alam berupa pantai eksotis dan menantang salah satunya Pantai Peh Pulo. Pantai Peh Pulo merupakan wisata rintisan yang didirikan pada tahun 2016 di wilayah selatan Kabupaten Blitar tepatnya di Desa Sumbersih Kecamatan Panggungrejo. Peh Pulo memiliki ciri khas gugusan pulau yang tersebar lepas pantai, pasirnya yang putih, hamparan batu karang, air jernih dan gulungan ombak yang menawan, selain itu Pantai Peh Pulo berada di lokasi strategis yaitu dekat dengan lokasi Pembangunan Jalur Lintas Selatan. Berdasarkan RPJMD Kabupaten Blitar Tahun 2021-2026 Pantai Peh Pulo termasuk dalam rencana strategis pembangunan sarana-prasarana pendukung pariwisata wilayah selatan. Pada Tahun 2018, jumlah wisatawan pantai Peh Pulo tergolong besar untuk wisata yang baru berkembang. Namun, adanya covid pada tahun 2019 menyebabkan jumlah wisatawan sangat menurun dan pendapatan rendah. Sejak saat itu kondisi Pantai Peh Pulo melemah dan tidak dilanjutkan lagi pengelolaannya. Dalam pengembangan wisata Pantai Peh Pulo analisis yang digunakan yaitu analisis penawaran wisata, analisis IPA dan analisis triangulasi untuk menentukan arahan pengembangan wisata Pantai Peh Pulo dengan membandingkan kondisi eksisting dengan literatur yang sesuai. Hasil yang diperoleh berdasarkan skala prioritas kuadran I dari metode IPA, berupa pengadaan larung sesaji secara bergilir dengan pantai Serang, mendirikan landmark, penyediaan transportasi umum, perbaikan dan jalan, pembangunan penginapan, penyediaan lokasi dan sewa tenda, renovasi musholla, pembangunan BTS dan penyediaan jaringan listrik. Arahan yang telah disusun diharapkan dapat menjadi acuan dalam pengembangan wisata Pantai Peh Pulo.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3931]