Analisis Jumlah Ekspresi CD68 pada Mukosa Lidah Tikus Model Oral Candidiasis Jantan
Abstract
Latar Belakang: Oral candidiasis didefinisikan sebagai infeksi opportunistik jamur candida pada jaringan superfisial mukosa oral yang 95% kasusnya disebabkan oleh spesies Candida albicans. Prevalensi infeksi candida yang tergolong tinggi menyebabkan kebutuhan obat antijamur juga ikut meningkat sedangkan ketersediaan obat antijamur terbatas, ditambah dengan adanya kasus resistensi terhadap antijamur. Model hewan coba adalah faktor yang krusial dalam penelitian suatu obat baru. Penelitian in vivo efektivitas antijamur baru membutuhkan model hewan coba yang akurat, sehingga dibutuhkan evaluasi respon imun khususnya ekspresi CD68 pada mukosa lidah tikus model oral candidiasis dengan teknik immunohistochemistry. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi respon imun tikus model oral candidiasis jantan khususnya dalam membuktikan peningkatan jumlah ekspresi CD68 pada mukosa lidah tikus model oral candidiasis jantan hari ke-8 setelah inokulasi C. albicans. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post-test only control group design secara immunohistochemistry. Antibodi yang digunakan yaitu antibodi anti-CD68. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu ekspresi CD68 pada jaringan mukosa lidah tikus model oral candidiasis jantan. Ekspresi CD68 dikatakan positif apabila ditemukan warna coklat pada membran sel. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan dari jumlah ekspresi CD68 antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan uji Independent Sample t-Test. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tikus model oral candidiasis jantan hari ke-8 setelah inokulasi C. albicans mengalami peningkatan aktivitas sel imun khususnya makrofag yang ditandai dengan peningkatan ekspresi CD68.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2147]