Uji dan Analisis Kekuatan Sambungan Antar Kolom pada Bangunan Rumah Sederhana dengan Metode Sambungan Kering
Abstract
Dalam beberapa tahun terakhir, penggunaan beton pracetak di Indonesia
berkembang sangat pesat seperti pembangunan rumah tinggal, rumah susun, dan
lain-lain. Keuntungan beton pracetak selain menguntungkan secara ekonomi,
beton pracetak sendiri memiliki kualitas produk yang dapat ditakar, sifatnya yang
ramah lingkungan karena membutuhkan sumber daya yang lebih sedikit serta
lebih sedikit adanya operasi basah pada lapangan (Zhong et al., 2019). Dalam
pemasangan beton pracetak, dibutuhkan alat bantu berupa sambungan sebagai
pengikat beton dengan komponen lainnya. Sambungan adalah salah satu hal
penting pada struktur dalam memberikan kekuatan dan menyalurkan gaya-gaya
yang disambung secara maksimal.
Diantara berbagai jenis sambungan, sambungan kering menjadi sangat
populer karena tidak memerlukan proses penuangan beton untuk pembentukan
sambungan dan juga dapat mempertahankan kontrol kualitas yang baik (Malla,
2020). Pada penelitian ini dilakukan untuk mencari sambungan yang sesuai dan
baik. Model sambungan diberi tambahan plat dan baut untuk menggabungkan
kedua beton dan diuji dengan pengujian kuat tekan dan lentur dengan masingmasing hasil sebesar 22,92 MPa dan 18,69 MPa. Setelah pengujian lapangan
dilakukan perhitungan untuk membandingkan dan hasilnya pengujian kuat lentur
lebih besar daripada perhitungan teoritis yang dilakukan, hal ini menjelaskan
bahwa sambungan yang dibuat aman untuk digunakan. Selain itu perhitungan juga
dapat mengetahui faktor kerusakan pada beton, didapatkan data yang menyatakan
bahwa kerusakan tersebut diakibatkan oleh gaya geser pada beton.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4203]