Optimasi Sodium Starch Glycolate dan Polyvinylpyrrolidone K-30 dalam Sediaan Orally Disintegrating Tablet Salbutamol Sulfat
Abstract
ODT (Orally Disintegrating Tablet) merupakan suatu bentuk sediaan tablet yang diletakkan di dalam rongga mulut dan dapat hancur secara cepat dengan dalam waktu kurang dari 180 detik. ODT tidak membutuhkan air untuk menelan sehingga memudahkan penggunaan bagi pasien. ODT cocok digunakan untuk pasien yang mengalami kesulitan menelan tablet konvensional seperti pada pediatri, geriatri, pasien yang kesulitan mendapatkan air, dan pasien dengan kondisi khusus. ODT dapat menghasilkan onset of action obat yang lebih cepat dibandingkan tablet konvensional biasa.
Bahan aktif yang digunakan pada pengembangan ODT pada penelitian ini adalah salbutamol sulfat. Salbutamol sulfat merupakan bronkodilator golongan agonis reseptor β2-adrenergik kerja pendek untuk pengobatan asma. Salbutamol sulfat merupakan obat golongan BCS kelas 1 dan dapat diabsorpsi dengan baik pada saluran pencernaan atas sehingga cocok diformulasikan sebagai ODT.
ODT dikatakan ideal jika memiliki waktu hancur yang cepat namun tetap memenuhi persyaratan kekerasan dan kerapuhan yang sesuai. Penggunaan superdisintegrant dan pengikat merupakan hal krusial yang perlu dioptimasi untuk mendapatkan ODT dengan waktu hancur, kekerasan, dan kerapuhan yang memenuhi persyaratan. Pada penelitian ini dilakukan optimasi SSG (Sodium Starch Glycolate) sebagai superdisintegrant dan PVP (Polyvinylpyrrolidone) K-30 sebagai pengikat dengan tujuan mendapatkan formula ODT salbutamol sulfat dengan waktu hancur, kekerasan, dan kerapuhan yang optimum.
Pembuatan ODT salbutamol sulfat dilakukan dalam beberapa tahapan penelitian yaitu perancangan formula, pembuatan campuran serbuk, evaluasi sifat alir campuran serbuk, pencetakan ODT, evaluasi sifat fisik ODT, penentuan formula optimum, serta verifikasi dan uji disolusi formula optimum. Metode pembuatan ODT yang dipilih adalah kempa langsung. Metode optimasi yang dipilih adalah metode desain faktorial menggunakan perangkat lunak design expert 11.0 dengan respon yang dioptimasi adalah waktu hancur, kekerasan, dan kerapuhan ODT salbutamol sulfat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SSG berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan waktu hancur, namun berpengaruh secara tidak signifikan terhadap kekerasan dan kerapuhan ODT. PVP K-30 berpengaruh signifikan dalam meningkatkan waktu hancur, menurunkan kerapuhan, serta meningkatkan kekerasan ODT. Interaksi keduanya berpengaruh signfikan dalam meningkatkan waktu hancur, namun bepengaruh secara tidak signifikan terhadap kekerasan dan kerapuhan ODT. Formula optimum ODT salbutamol sulfat yang didapatkan dari design expert 11.0 adalah formula dengan konsentrasi SSG sebesar 4% dan PVP K30 sebesar 1,5% yang mampu menghasilkan ODT dengan nilai prediksi waktu hancur sebesar 37,58 detik, kekerasan 4,713 kg/cm2 , dan kerapuhan 0,6298%. Hasil tersebut telah diverifikasi menggunakan uji t satu sampel yang menunjukkan bahwa nilai prediksi tersebut telah sesuai dengan hasil percobaan. Formula optimum ODT salbutamol sulfat mampu melepaskan bahan aktif salbutamol sulfat sebesar 92,296% pada menit ke-30 dalam pengujian disolusi.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1469]