Show simple item record

dc.contributor.authorAdrianus Brian Yulio
dc.date.accessioned2013-09-24T02:51:34Z
dc.date.available2013-09-24T02:51:34Z
dc.date.issued2013-09-24
dc.identifier.nimNIM052210101076
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1166
dc.description.abstractSeluruh permukaan tubuh kita terbungkus oleh lapisan tipis yang sering kita sebut kulit. Kulit memiliki fungsi melindungi bagian tubuh dari berbagai macam gangguan dan rangsangan luar. Fungsi perlindungan ini terjadi melalui sejumlah mekanisme biologis, seperti pembentukan lapisan tanduk secara terus menerus (keratinisasi dan pelepasan sel-sel kulit ari yang sudah mati), respirasi dan pengaturan suhu tubuh, produksi sebum dan keringat serta pembentukan pigmen melanin untuk melindungi kulit dari bahaya sinar ultra violet matahari (LIPI, 2009). Proses pengeluaran keringat diatur oleh hipotalamus (otak). Hipotalamus dapat menghasilkan enzim bradikinin yang bekerja mempengaruhi kegiatan kelenjar keringat. Jika hipotalamus mendapat rangsangan, misalnya berupa perubahan suhu pada pembuluh darah, maka rangsangan tersebut diteruskan oleh saraf simpatetik ke kelenjar keringat. Selanjutnya kelenjar keringat akan menyerap air garam dan sedikit urea dari kapiler darah dan kemudian mengirimnya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat (Guyton, 2007).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries052210101076;
dc.subjectANALISIS KANDUNGAN KERINGATen_US
dc.titlePENGEMBANGAN CHIP KERTAS PADA KOYO UNTUK ANALISIS KANDUNGAN KERINGAT ( ASAM LAKTAT, ION KLOR dan pH) SEBAGAI KOYO PINTARen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record