Implementasi Pencarian Rute Terpendek Tour Wisata di Banyuwangi pada Agen Travel Menggunakan Algoritma Floyd Warshall

Abstract

Liburan ke tempat wisata merupakan salah satu kegiatan yang dapat menghilangkan rasa jenuh, mengurangi gejala kecemasan, dan depresi. Liburan ke tempat wisata dapat dibantu oleh agen travel. Agen travel menyediakan berbagai kebutuhan para pelanggannya yaitu makanan dan minuman, pemandu wisata, kendaraan, asuransi perjalanan, dan paket wisata berdasarkan objek wisata yang dikunjungi. Kualitas agen travel dapat ditentukan dari kesesuaian jadwal atau perjalanan yang dituju sehingga waktu yang ditempuh sesuai dengan yang direncanakan. Banyaknya rute yang dapat dilewati harus dipilih berdasarkan rute yang paling pendek untuk menghemat jarak tempuh. Pada setiap paket wisata agen travel tidak dipilih berdasarkan rute terpendek, sehingga jarak yang ditempuh semakin lama dan jauh. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan melakukan penelitian terkait pencarian rute terpendek menggunakan Algoritma Floyd Warshall. Pencarian rute terpendek bertujuan untuk menghemat waktu pada rundown perjalanan paket wisata supaya jarak yang ditempuh tidak terlalu lama dan bahan bakar yang dipakai tidak mengalami pemborosan. Algoritma Floyd Warshall merupakan salah satu metode pencarian rute terpendek. Algoritma ini menggunakan matriks untuk merepresentasikan graf berdasarkan vertex dan bobotnya. Algoritma ini mengevaluasi titik demi titik pada setiap iterasi untuk mencari bobot paling minimum. Pencarian bobot paling minimum dilakukan dengan mengecek apakah bobot sebenarnya memiliki nilai lebih besar dari bobot awal ditambah bobot akhir. Bobot sebenarnya apabila memiliki nilai lebih kecil maka nilai terkecil tersebut diambil sebagai hasil bobot sebenarnya. Iterasi dilakukan sebanyak titik pada graf yang telah direpresentasikan ke dalam bentuk matriks. Hasil perhitungan diambil dari iterasi terakhir dan dianalisis kembali untuk dicari rute terpendek diantara rute-rute yang lain. Pada penelitian kali ini dilakukan pencarian rute terpendek pada 4 paket wisata agen travel. Paket wisata tersebut disediakan berdasarkan kunjungan hari. Paket wisata 1, 2, 3, dan 4 berturut-turut memiliki waktu kunjungan dua hari, satu hari, tiga hari, dan empat hari. Jarak pada matriks iterasi terakhir setiap paket wisata yang diperoleh menggunakan Algoritma Floyd Warshall dianalisis untuk dicari rute terpendek pada setiap paket wisata. Hasil jarak terpendek berdasarkan perhitungan Algoritma Floyd Warshall menghasilkan jarak yang lebih kecil dari paket wisata sebenarnya. Jarak terpendek yang diperoleh pada paket wisata 1, 2, 3, dan 4 berturut-turut sebesar 130,8 km, 136,8 km, 246,3 km, dan 390,7 km.