Efektivitas Pemberian Gel Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) terhadap Peningkatan Jumlah Fibroblas Gingiva Tikus Diabetes Melitus dengan Periodontitis
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolisme tubuh yang ditandai adanya hiperglikemia dan memiliki manifestasi dalam rongga mulut, berupa periodontitis. Gel ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) merupakan suatu bahan alami yang memiliki sifat antiinflamasi karena mengandung berbagai kandungan zat aktif. Metode: 12 ekor tikus dimanipulasi DM dengan diinjeksi dengan streptozotocin secara intraperitoneal. Setelah tiga hari, tikus yang mengalami DM (ditandai dengan kadar gula darah ≥ 200mg/dL) diinjeksi dengan lipopolisakarida Porphyromonas gingivalis agar mengalami periodontitis. Tikus dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu kelompok kontrol normal tidak diberi perlakuan, kelompok kontrol negatif diberikan 2% CMC-Na, kelompok kontrol positif diberikan Oxyfresh dental gel, dan kelompok perlakuan diberikan gel ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) 50%. Setelah 7 hari perlakuan dilakukan euthanasia. Pemeriksaan histologis dilakukan untuk menghitung jumlah fibroblas. Uji One-way ANOVA digunakan untuk menganalisis data. Hasil: Jumlah fibroblas secara statistik berbeda bermakna pada setiap kelompok perlakuan (p<0,05) antara kelompok kontrol normal, kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, dan kelompok perlakuan. Kesimpulan: Aplikasi gel ekstrak biji kopi robusta 50% menunjukkan peningkatan jumlah fibroblas pada model tikus diabetes melitus dengan periodontitis.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]