Analisis Stabilitas Lereng dengan Alternatif Perkuatan pada Jalan Raya Gumitir Km 233+550
Abstract
Kelongsoran yang terjadi pada tepi ruas jalan Raya Gumitir pada awal bulan Juli 2022 telah menyebabkan terkikisnya sebagian bahu jalan tepatnya pada KM 233+550. Hujan yang terus mengguyur area Jalan Raya Gumitir menjadi asumsi awal penyebab terjadinya longsor pada area jalan tersebut. Berdasarkan uraian latar belakang, maka perlu dilakukan analisis stabilitas lereng pada kondisi eksisting dengan asumsi jika lereng tidak stabil maka perlu diberi perkuatan sesuai dengan alternatif pilihan. Alternatif perkuatan pilihan yang akan di analisis yaitu soil nailing dan counterweight dengan gabion. Analisis stabilitas menggunakan metode Morgenstern-Price pada program bantu Slope/W.
Hasil analisis stabilitas kondisi eksisting didapatkan nilai faktor keamanan sebesar 0,944 yang artinya lereng bahaya terhadap longsor. Hasil perencanaan alternatif perkuatan didapatkan panjang guna soil nailing yang akan dipakai yaitu 14 m dengan diameter tulangan 36 mm, diameter lubang bor 200 mm, jarak spasi horizontal dan vertikal tulangan 1,2 m. Perencanaan counterweight dibuat 2 tingkat timbunan dengan ketinggian total 9,18 m dari titik terdalam permukaan lereng pada kedalaman 20,56 m. Dimensi gabion yang digunkan yaitu 2 m x 1 m x 1 m dengan tinggi perkuatan gabion 11 m. Hasil analisis stabilitas soil nailing didapatkan nilai faktor keamanan global sebesar 1,917. Sedangkan hasil analisis stabilitas lereng counterweight dengan gabion didapatkan nilai faktor keamanan global sebesar 1,562. Alternatif perkuatan soil nailing dianggap lebih efektif dilihat dari nilai faktor keamanannya yang lebih besar dibanding alternatif perkuatan counterweight dengan gabion.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4098]