• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Prediksi Curah Hujan Menggunakan Data Hujan Satelit CHIRPS dan GPM di DAS Bajulmati

    Thumbnail
    View/Open
    doc.pdf (3.037Mb)
    Date
    2023-01-11
    Author
    FEBRIALYANO, Geenza Devis
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tinggi rendahnya curah hujan tidak dapat ditentukan secara pasti, tetapi dapat diprediksi ataupun diperkirakan. Dengan menggunakan data historis jumlah hujan di masa lalu, dimungkinkan untuk memperkirakan berapa banyak hujan yang akan terjadi di masa mendatang. Ada banyak cara untuk memprediksi curah hujan di suatu lokasi, salah satunya dengan menggunakan data satelit. Salah satu satelit yang digunakan untuk mengetahui data curah hujan adalah CHIRPS (Climate Hazards Group Infrared Precipitation with Station Data) dan GPM (Global Precipitation Measurement). Satelit CHIRPS menghasilkan produk curah hujan berbasis satelit dengan resolusi spasial 0,05° x 0,05°, sedangkan satelit GPM memiliki resolusi spasial 0,10° x 0,10°. Dalam penelitian ini menggunakan data satelit CHIRPS dan GPM selama 10 tahun (2012 – 2021) dan data hujan observasi di DAS Bajulmati selama 10 tahun (2012 – 2021). Data hujan satelit CHIRPS dan GPM akan dilakukan analisis tingkat hubungan yaitu uji korelasi dengan data hujan observasi. Untuk memprediksi curah hujan yang sesuai dengan lokasi penelitian perlu diketahui tingkat keakuratan dari kedua data satelit. Tingkat keakuratan dilakukan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan untuk mengetahui pengaruh 2 data Regresi (R) dan tingkat error (MSE). Jaringan Syaraf Tiruan (JST) merupakan salah satu metode peramalan curah hujan dan memiliki keunggulan dalam memberikan hasil terbaik dalam menentukan tingkat error. Dalam pemodelan JST data hujan satelit CHIRPS dan satelit GPM merupakan data input dan data hujan observasi merupakan data target. Didapatkan nilai korelasi satelit CHIRPS dengan observasi sebesar 0.61 – 0.8. Nilai tersebut dapat dikategorikan memiliki tingkat hubungan kuat sampai sangat kuat, sedangkan satelit GPM mendapatkan hasil korelasi sebesar 0.59 – 0.68 dan dapat dikategorikan hubungan kuat. Hasil pemodelan JST menghasilkan nilai terbaik dari hasil pelatihan satelit CHIRPS menggunakan hidden Neuron 20 dengan nilai R training 0.8625, R validation 0.9146, R testing 0.93829 dengan nilai MSE 0.108. Dan nilai terbaik dari hasil pelatihan satelit GPM menggunakan hidden Neuron 15 dengan nilai R training 0.8019, R validation 0.812, R testing 0.922 dengan nilai MSE 0.147. Data output JST satelit CHIRPS dan GPM memiliki kemiripan pola dengan data hujan observasi sehingga dapat dinyatakan baik untuk prediksi curah hujan bulanan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116047
    Collections
    • UT-Faculty of Engineering [4235]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository