Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Hybrid-Caring Community Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Koneksi Matematika
Abstract
Kegiatan pembelajaran diperlukan peningkatan mutu pendidikan untuk
kualitas sumber daya manusia yang baik dan bermutu. Hal itu diperlukan
pembaharuan secara berkelanjutan dalam bidang pendidikan demi terwujudnya
generasi yang berpendidikan. Tujuan penelitian ini antara lain: 1) mendeskripsikan
proses pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis hybrid-caring
community yang valid, praktis, dan efektif; 2) mendeskripsikan hasil
pengembangan perangkat pembelajaran Matematika berbasis hybrid-caring
community yang valid, praktis, dan efektif; serta 3) menganalisis pengaruh yang
signifikan perangkat pembelajaran matematika berbasis hybrid-caring community
terhadap kemampuan koneksi matematika. Metode penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu penelitian pengembangan dilanjutkan dengan penelitian
eksperimen. Pada tahap awal, peneliti menggunakan penelitian pengembangan
dengan model pengembangan 4D Thiagarajan dan tahap selanjutnya menggunakan
penelitian eksperimen.
Pada tahap pengembangan, perangkat pembelajaran pada penelitian ini
dikembangkan menggunakan model pengembangan 4D Thiagarajan Semmel &
Semmel. Model pengembangan ini terdiri dari 4 tahap yaitu tahap pendefinisian
(define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap
penyebaran (disseminate). Pada tahap pendefinisian kegiatan observasi yang
dilakukan untuk menganalisis pengalaman belajar peserta didik, sistem
pembelajaran, bahan ajar sampai menetapkan tujuan pembelajaran. Pada tahap
perancangan, peneliti menyusun rancangan perangkat pembelajaran yang terdiri
dari RPP, LKPD, dan THB (draft 1). Tahap berikutnya adalah tahap pengembangan
perangkat pembelajaran. Hasil pada tahap perancangan berupa draft 1 perangkat
pembelajaran divalidasi oleh tiga validator yaitu dua dosen ahli Program studi
Pendidikan Matematika Universitas Jember dan satu guru matematika MTsN 1 Jember. Adapun hasil penilaian dari validator terhadap RPP, LKPD, dan THB
berturut-turut adalah 4,95; 4,95; 4,85 dan memenuhi kriteria valid. Setelah
memenuhi kriteria valid, perangkat pembelajaran diujicobakan untuk mengetahui
tingkat kepraktisan dan keefektifannya. Berdasarkan hasil analisis data hasil
observasi, didapatkan koefisien keterlaksanaan perangkat pembelajaran adalah 4,85
dengan kategori tinggi dan memenuhi kriteria praktis. Selain itu, dilaksanakan juga
observasi aktivitas peserta didik selama pembelajaran, menganalisis angket respon
peserta didik, dan menganalisis nilai THB untuk menilai tingkat keefektifan
perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan. Berdasarkan hasil analisis data,
didapatkan persentase aktivitas peserta didik, respon peserta didik, dan ketuntasan
peserta didik berturut-turut adalah 95%, 88,52%, 81% mencapai nilai ketuntasan,
sehingga disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis hybird-caring
community memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Tahap terakhir adalah
penyebaran perangkat pembelajaran ke tempat penelitian yaitu di MTsN 1 Jember,
Group Whatsapp dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika
MTs Kabupaten Jember dan situs https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/rpp/rppsistem-persamaan-Linear-dua-variabel-spldv-4/.
Perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan kemudian digunakan
untuk penelitian eksperimen di MTsN 1 Jember dengan populasi peserta didik kelas
VIII dengan sampel penelitian dari dua kelas. Kelas VIII.B sebagai kelas
eksperimen dan kelas VIII.A sebagai kelas kontrol. Sebelum melaksanakan
kegiatan pembelajaran, diberikan pretest pada kelas eksperimen dan kontrol.
Setelah itu, dilaksanakan KBM pada materi SPLDV dilaksanakan posttest guna
mengetahui apakah ada pengaruh perangkat pembelajaran berbasis hybird-caring
community terhadap kemampuan koneksi matematika. Uji pengaruh menggunakan
analisis statistik parametrik independent sample t-test karena data hasil tes
berdistribusi normal. Berdasarkan hasil t-test disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan perangkat pembelajaran matematika berbasis hybird-caring
community terhadap kemampuan koneksi matematika pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol sebesar 0,003(𝑆𝑖𝑔. 2 − 𝑡𝑎𝑖𝑙𝑒𝑑 < 0,05).