PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE (KEPEMILIKAN MANAJERIAL, PROPORSI DEWAN KOMISARIS, KOMITE AUDIT) TERHADAP KUALITAS LABA PADA PERUSAHAAN NON KEUANGAN YANG LISTED DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
Abstract
Laba merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja operasional perusahaan. Baik kreditor maupun investor menggunakan laba untuk mengevaluasi kinerja manajemen, memperkirakan earning power, dan untuk memprediksi laba dimasa mendatang. Dalam rangka pelaksanaan tata kelola perusahaan, perusahaan-perusahaan di Indonesia menerapkan mekanisme Corporate Governance untuk meningkatkan kualitas laba yang dilaporkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris, dan komite audit berpengaruh secara parsial terhadap kualitas laba. Penelitian dilakukan pada perusahaan non keuangan yang listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2005-2007. Sampel penelitian yang digunakan adalah 115 perusahaan dengan menggunakan metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik yaitu uji normalitas data, uji multikolinieritas, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi, serta uji hipotesis dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba, proporsi dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba, serta komite audit juga tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas laba.