Inventarisasi Jenis - Jenis Kutudaun yang Berasosiasi dengan Tanaman Jagung (Zea mays) di Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember
Abstract
Tanaman jagung merupakan salah satu tanaman yang penting sebagai bahan pangan. Jember merupakan salah satu sentra produksi jagung terbesar yang ada di Jawa Timur dengan hasil yang mencapai 180.000 ton per tahun 2020. Desa Sukorambi merupakan desa penyuplai terbanyak dengan produktifitas sebesar 59,30 kw per ha tahun 2021. Kondisi beberapa kebun tanaman jagung mengalami kerusakan yang diakibatkan oleh OPT (Organisme Pengganggu Tanaman), salah satunya yaitu kutudaun. Kutudaun dapat menurunkan hasil produksi jagung hingga 78%. Hal itu terjadi karena kutudaun berperan sebagai hama dan vektor beberapa macam penyakit yang dapat menyerang tanaman. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan tanaman jagung yang baik dengan mengetahui jenis-jenis kutudaun yang berasosiasi dengan tanaman jagung.
Pengkoleksian kutudaun dilakukan di tiga kebun tanaman jagung yang berumur ±2 bulan di Desa Sukorambi, Kec. Sukorambi, Kab. Jember dengan luas lahan ±500 m2 dengan metode direct sampling. Penelitian kutudaun dilakukan sejak September 2022 – Januari 2023. Kutudaun yang ditemukan terdapat pada bagian bawah permukaan daun dan tongkol jagung, kutudaun dikoleksi dengan bantuan kuas halus agar tidak rusak. Langkah selanjutnya, kutudaun diletakkan ke dalam microtube berisi alkohol 70%. Kutudaun yang telah dikoleksi, kemudian dilakukan pembuatan preparat semi permanen dan diidentifikasi berdasarkan karakter morfologinya, seperti bentuk dan warna tubuh kutudaun, segmen antena, bentuk kauda, dan bentuk sifunkuli menggunakan buku identifikasi Maharani dan Hidayat (2021). Hasil penelitian menunjukkan telah didapatkan satu spesies kutudaun yaitu Rhopalosiphum maidis dengan jumlah kutudaun sebanyak 306 individu. Kutudaun yang ditemukan pada tiga kebun di Desa Sukorambi adalah R. maidis dan individu terbanyak diperoleh di kebun satu sebanyak 126 individu.