Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorARAFI, Muhamad Wahyu Rahmadani Is
dc.date.accessioned2023-05-03T06:46:50Z
dc.date.available2023-05-03T06:46:50Z
dc.date.issued2023-01-17
dc.identifier.nim190810301183en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115754
dc.description.abstractInspektorat merupakan Aparat Pengawasan Internal Pemerintahan (APIP) yang berperan sebagai Quality Assurance yaitu menjamin bahwa suatu kegiatan dapat berjalan secara efisien, efektif dan sesuai dengan aturannya dalam mencapai tujuan organisasi. Maraknya isu terkait pelanggaran etika salah satunya terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme dengan segala praktik yang dilakukan pemerintahan, menghendaki adanya pelaksanaan fungsi pengawasan yang baik oleh auditor terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Sehingga kinerja auditor dapat menjadi tolak ukur baik tidaknya pekerjaan yang dilakukan sehingga berpengaruh terhadap kesan yang diberikan masyarakat secara publik. Setiap profesi dibidang apapun, pasti memiliki kode etik yang berbeda untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Auditor internal memiliki kode etik yang diatur oleh The Institue of Internal Auditors (IIA) dalam standar secara internasional yang disebut Internasional Professional Practices Framework (IPPF). Auditor internal diharuskan mengikuti kode etik berdasarkan prinsip-prinsip yang tercantum dalam IPPF yaitu: integritas, objektivitas, kerahasiaan, dan kompetensi. Sehingga dari uraian singkat latar belakang di atas, dapat ditarik suatu tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui, menguji, dan menganalisis ada tidaknya pengaruh integritas, objektivitas, kerahasiaan, dan kompetensi terhadap kinerja auditor internal di Inspektorat Besuki Raya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bersumber pada data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner secara online. Populasi dalam penelitian ini berupa karyawan yang berkerja di Inspektorat Besuki Raya, sedangkan pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang mensyaratkan bahwa merupakan auditor internal yang bekerja di Inspektorat Besuki Raya, menjabat sebagai auditor ahli, dan bersedia untuk mengisi kuesioner secara jujur dan lengkap. Kemudian pra-analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif untuk menggambarkan kondisi dan karakteristik jawaban responden yang selanjutnya akan dilakukan uji instrumen, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, dan uji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas dan kerahasiaan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor internal, sedangkan objektivitas dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor internal.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Siti Maria Wardayati, M.Si, Ak.CA,CPA,CSRS,CRMO Septarina Prita Dania Sofianti, MSA, S.E., Ak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectINTEGRITASen_US
dc.subjectOBJEKTIVITASen_US
dc.subjectKERAHASIAANen_US
dc.subjectKOMPETENSIen_US
dc.subjectKINERJA AUDITOR INTERNALen_US
dc.titlePengaruh Kode Etik Auditor Internal terhadap Kinerja Inspektorat di Besuki Rayaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAkuntansien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Siti Maria Wardayati, M.Si, Ak.CA,CPAen_US
dc.identifier.pembimbing2Septarina Prita Dania Sofianti, MSA, S.E., Aken_US
dc.identifier.validatorFinalisasi tanggal 3 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 3 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record