Assessment Management Risiko dengan Metode Fault Tree Analysis (Fta) (Studi Kasus: Proyek Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri Tahap 2)
Abstract
Risiko akan selalu ada pada setiap proyek konstruksi, termasuk pada proyek bandar udara. Semakin tinggi tingkat kerumitan suatu proyek, maka semakin banyak risiko yang akan terjadi. Sehingga sangat diperlukan manajemen risiko untuk mengurangi terjadinya risiko beserta dampaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor risiko, risiko dominan dan respon risiko yang tepat dalam penanganannya berdasarkan sudut pandang kontraktor. Didapatkan 14 faktor risiko dan diantaranya adalah 6 faktor risiko dominan dan dianalisis menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mengetahui akar penyebab terjadinya risiko. Salah satu dari 6 faktor risiko dominan tersebut, antara lain adalah cuaca buruk dengan respon risiko yang dilakukan yaitu pemberhentian pekerjaan di lapangan dan memantau prakiraan cuaca di sekitar lokasi proyek.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4080]