Evaluasi Kinerja Saluran Drainase pada Perumahan Bumi Kaliwates Kabupaten Jember
Abstract
Kondisi drainase yang terdapat di berbagai kota di Indonesia secara umum
banyak menghadapi berbagai permasalahan. Sebagai indikator dari permasalahan
sistem drainase yakni berupa banjir dan genangan baik yang bersifat lokal
(setempat) maupun dalam area yang lebih luas.
Sistem drainase di wilayah Kabupaten Jember saat ini menghadapi
permasalahan yang cukup serius seperti halnya daerah lain di Indonesia. Hal ini
menunjukkan bahwa sistem drainase perkotaan yang meluap dan menimbulkan
genangan atau banjir tersebut belum menunjukkan kinerja optimal atau bahkan
tidak terencana dengan baik.
Hal tersebut terjadi pada lokasi penelitian yaitu Perumahan Bumi Kaliwates,
Kaliwates Kidul, Kecamatan Kaliwates merupakan kawasan yang sering terjadi
luapan dan genangan air saat musim hujan. Ketika hujan, luapan air yang
menggenang ke jalan bahkan membawa material lumpur, sehingga merusak
struktur jalan dan mengganggu pengguna jalan yang melewati jalur tesebut.
Berdasarkan uraian di atas, diperlukan adanya sebuah kajian yang menyeluruh
terkait kapasitas saluran drainase jalan raya eksisting dalam menampung debit
limpasan, dimensi saluran dan arah aliran pada saluran yang terjadi genangan di
Perumahan Bumi Kaliwates, Kaliwates Kidul, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten
Jember yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan persoalan banjir di
daerah tersebut. Dalam proses evaluasi digunakan software EPA SWMM 5.1 yang
mampu membuat simulasi banjir.
Simulasi menggunakan software EPA SWMM 5.1 pada Perumahan Bumi
Kaliwates menghasilkan saluran banjir terjadi pada titik-titik C2, C7, C10, C15,
C17, C18, C19, C21, C23, C26, C27, C28, C30, C37, C39, C47, C59, C60, C61,
C62, C64, C69, dan C72. Setelah dilakukan simulasi pada kala ulang 10 tahun
karena memiliki nilai intensitas hujan terbesar, menunjukkan bahwa seluruh
saluran drainase telah mampu menampung debit air, termasuk beberapa saluran
yang tadinya mengalami luapan, kini telah aman dan tidak lagi mengalami
overflow. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan dimensi saluran pada
simulasi banjir kala ulang 10 tahun telah berhasil mengurangi luapan air pada
sistem drainase Perumahan Bumi Kaliwates.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4080]