Show simple item record

dc.contributor.authorIBROHIM, Ilham
dc.date.accessioned2023-04-18T04:24:40Z
dc.date.available2023-04-18T04:24:40Z
dc.date.issued2023-03-16
dc.identifier.nim171910201014en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115629
dc.description.abstractPada sistem tenaga sering kali terjadi gangguan, seperti pada sistem proteksi penyulang Ambulu 20 kV yang mengalami gangguan hubung singkat dalam periode tahun 2022 dari bulan januari sampai juni pernah mengalami gangguan sebanyak 4 kali dan mengindikasi pengaman pada sisi incoming trafo menyebabkan trip atau pemadaman. Hal tersebut dapat terjadi karena koordinasi antara rele arus lebih pada sisi penyulang dengan sisi incoming trafo kurang selektif dalam menangani gangguan. Untuk menangani hal tersebut maka perlu dilakukan optimasi pada setting rele OCR dengan metode Genetic Alghoritm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara setting rele OCR pada nilai TMS menggunakan metode GA dengan konvensional. Dari penelitian ini diharapkan dengan menggunakan metode Genetic Algorithm menghasilakan nilai setting yang lebih optimal agar koordinasi antar rele menjadi cukup selektif. Percobaan pada penelitian menggunakan bantuan software Etap 12.6 untuk melakukan percobaan gangguan hubung singkat pada tiap lokasi gangguan. Percobaan pertama yaitu mencari nilai PSM dan TMS serta setting waktu operasi rele OCR menggunakan metode konvensional. Kemudian percobaan selanjutnya mencari nilai TMS paling optimal menggunakan metode optimasi Genetic Algorithm untuk menghasilkan waktu operasi rele minimum. Perbandingan antara metode konvensional dan GA diperoleh nilai TMS pada konvensional sebesar 0.1451 s sedangkan pada metode GA sebesar 0.11359 s. maka dapat diketahui bahwa waktu operasi rele metode GA lebih cepat dibandingkan dengan konvensional yaitu metode GA sebesar 0.2347 s sedangkan konvensional sebesar 0.300 s. kemudian perbandingan CTI pada metode GA sebesar 0.3653 s sedangkan konvensional sebesar 0.300 s. Besarnya nilai setting waktu rele dan CTI dipengaruhi oleh jarak dari lokasi gangguan yang terjadi, yang mana semakin jauh lokasi gangguan maka nilai waktu operasi rele dan CTI akan semakin besar. Setting rele menggunakan metode GA menghasilkan nilai TMS yang optimal dan menghasilkan waktu operasi rele yang cukup cepat dan menghasilkan nilai CTI yang semakin meningkat. Sehingga koordinasi rele antara sisi penyulang dan incoming trafo akan bekerja dengan selektif dan tepat dalam mengisolasi gangguan yang terjadi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectHubung Singkat, Koordinasi, OCR, GA, TMS.en_US
dc.titleStudi Optimasi Setting Over Current Relay (OCR) pada Trafo Incoming 150/20KV dan Penyulang Ambulu 20KV menggunakan Metode Algoritma Genetik di Gardu Induk Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Elektroen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Suprihadi Prasetyono, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ir. Bambang Srikaloko, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 18 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record