Show simple item record

dc.contributor.authorINA SOFIANA
dc.date.accessioned2013-12-20T09:57:36Z
dc.date.available2013-12-20T09:57:36Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM040810301301
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11540
dc.description.abstractKeberadaan entitas bisnis merupakan ciri dari sebuah lingkungan ekonomi, yang dalam jangka panjang bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup (going concern) usahanya melalui asumsi going concern. Kelangsungan hidup usaha selalu dihubungkan dengan kemampuan manajemen dalam mengelola perusahaan agar tetap bertahan hidup. Penelitian mengambil beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan opini going concern suatu perusahaan yang diwakili dengan pengukuran rasio keuangan. Rasio keuangan yang mewakili dalam penelitian ini meliputi rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas. Data diambil dari laporan keuangan tahunan emiten finansial di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2004 sampai dengan Tahun 2006. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio solvabilitas yang diwakili oleh total debt to equity ratio dan rasio profitabilitas yang diwakili oleh return on equity yang mempengaruhi penerimaan opini going concern suatu perusahaan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040810301301;
dc.subjectOpini audit going concern, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitasen_US
dc.titleANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN OPINI GOING CONCERN (Studi Empiris Pada Emiten Finansial Di Bursa Efek Indonesia)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record