STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA AGRO PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) KEBUN WONOSARI MALANG

Abstract

Strategi merupakan alat dan cara untuk mencapai tujuan dan memenangkan sesuatu

dengan optimaslisasi sumber daya yang ada. Strategi dapat dilakukan dengan

maksimal jika perusahaan mampu dan jeli melihat dan menilai lingkungan internal

dan eksternal. Penggunaan strategi merata pada semua aspek termasuk sektor

pariwisata sebagai bagian dari usaha jasa. Pariwisata sebagai usaha jasa juga

menghadapi dua besaran lingkungan yaitu lingkungan internal yang terdiri dari

kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal yang berisi peluang dan ancaman

sehingga langkah awal perusahaan adalah menemukan konsep tentang meramu

kekuatan dan peluang dengan berusaha mengatur kelemahan dan ancaman yang

dihadapi perusahaan berbagai sektor. Mengingat munculnya strategi karena adanya

keterbatasan perusahaan dalam mencapai tujuan maka perusahaan berusaha

semaksimal mungkin menghasilkan rumusan strategi yang terpercaya. Penelitian ini

mengambil tema strategi pada sektor pariwisata dengan judul “Strategi

Pengembangan Wisata Agro pada PT. Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun

Wonosari Malang”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi

lingkungan internal dan eksternal serta menganalisis alternatif strategi

pengembangan dan merumuskan strategi pengembangan. Populasi dari penelitian ini

adalah semua karyawan bagian wisata agro secara umum dari internal dan semua

pengunjung wisata agro Wonosari dari eksternal dengan sampel sebanyak 70 orang

dengan pembagian 35 responden dari internal dan 35 responden dari eksternal.

Metode analisis yang digunakan dengan SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity

and Threats) dengan kombinasi matrik IFAS (Internal Strategic Analysis Summary),

EFAS (Eksternal Strategic Analysis Summary) dan matrik Internal Eksternal serta

memakai Kerangka Kerja Empat Langkah sebagai penjelas langkah yang diambil.

Simpulan dari penelitian ini adalah wisata agro berada pada posisi strategis yaitu

pada posisi dominan kekuatan dan peluang serta berada pada posisi bertumbuh

sehingga masih memungkinkan diadakan perbaikan dan pengembangan. Selain itu

dalam pengembangan wisata agro Wonosari dapat dirumuskan beberapa strategi atau

langkah yang dapat diambil pengelola dalam mengembangan wisata agro salah

satunya adalah promosi, pengembangan produk, pengembangan sumber daya

manusia dan terbangunnya daya tarik wisata. Saran yang diajukan dalam penelitian

ini adalah peningkatan promosi yang berkelanjutan pada semua elemen masyarakat

serta pembenahan internal seperti pelatihan karyawan dan pengendalian biaya

operasional.