City Branding Kabupaten Wonogiri dalam rangka Peningkatan Eksistensi Kota
Abstract
Perkembangan zaman yang semakin maju membuat banyak kota di belahan
dunia bersaing untuk memperebutkan eksistensi. City branding atau merek kota
merupakan salah satu cara yang digunakan banyak kota di dunia dalam
mempromosikan potensi dan keunikan yang dimiliki suatu kota agar iklim investasi
yang ada akan semakin berkembang. Usaha yang dilakukan oleh Kabupaten
Wonogiri dalam pengenalan potensi dan keunikan masih dianggap kurang. Hal ini
dibuktikan dengan masih belum adanya sebuah city branding yang menggambarkan
potensi serta keunikan Kabupaten Wonogiri sebagai pembeda dengan daerah lain.
Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan sebuah tagline dan logo dari city
branding Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode Analytical
Hierarchy Process sebagai penentu aspek dasar city branding Kabupaten Wonogiri
yang kemudian akan diselaraskan dengan pendekatan Perspektif Moser
menggunakan analisis triangulasi untuk kemudian dirumuskan sebuah slogan dan
logo dari city branding Kabupaten Wonogiri. Hasil dari penelitian ini menunjukkan
bahwa prioritas aspek dasar city branding Kabupaten Wonogiri secara berurutan
adalah budaya dan sejarah, ekologi dan lingkungan, aktivitas dan wisata, serta
penelitian dan edukasi. Aspek dasar yang telah diselaraskan menggunakan analisis
triangulasi berdasarkan pendekatan Perspektif Moser menurut pemangku kebijakan
dan pihak yang memang paham mengenai potensi dan keunikan Kabupaten
Wonogiri menghasilkan sebuah slogan dan logo berupa “an everlasting bond”.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3747]