Analisis Manajemen Risiko Teknis pada Proyek Apartemen Tower Benson Surabaya dengan Metode Risk Breakdown Structure
Abstract
Bangunan bertingkat tinggi (High Rise Building) seperti apartemen dinilai bisa menjadi alternatif terbaik dalam mengatasi masalah kependudukan di Indonesia. Pembangunan Apartemen Tower Benson Surabaya merupakan salah satu jenis bangunan bertingkat tinggi yang terdiri dari 43 lantai. Proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi memiliki kemungkinan terjadi risiko yang tinggi dalam pelaksanaannya, baik itu disebabkan oleh risiko material dan peralatan, risiko tenaga kerja, risiko finansial dan risiko pelaksanaan konstruksi. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi risiko teknis struktur atas, (2) menganalisa dan mengelompokkan risiko yang dominan, (3) memberikan penanganan risiko dominan yang terjadi pada proyek. Penelitian dilaksanakan di proyek pembangunan Apartemen Tower Benson Surabaya pada bulan Februari sampai dengan Maret 2018. Tahapan penelitian terbagi menjadi 3 tahapan yaitu identifikasi risiko menggunakan metode Risk Breakdown Strukture, menganalisis risiko dan respon risiko dominan yang terjadi. Pada tahap identifikasi awal dari studi literatur diperoleh 25 variabel risiko teknis yang digunakan dalam kuesioner pendahuluan. Tahapan selanjutnya adalah pengujian validitas dan reliabilitas dari variabel tersebut. Dari hasil pengujian diperoleh 18 variabel yang dinyatakan valid. Selain variabel yang dinyatakan valid dan reliable terdapat 3 variabel tambahan yang didapat dari hasil wawancara dengan staff kontraktor PT Mitra Langgeng Prama Konstruksi. Tahap selanjutnya 21 variabel tersebut akan dikelompokkan berdasarkan sumber risikonya dengan metode Risk Brekdown Structure sebelum digunakan pada kuesioner utama.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4186]