dc.description.abstract | Kulit merupakan bagian tubuh manusia yang pasti akan mengalami proses penuaan akibat perubahan fisiologis yang tidak dapat dihindari. Faktor utama penyumbang penuaan kulit wajah adalah paparan sinar ultraviolet (UV) yaitu sebesar 80%, sehingga diperlukan tabir surya sebagai perlindungan kulit. Sediaan tabir surya yang diformulasikan dalam penelitian ini adalah sediaan emulgel. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah ekstrak etanol daun mangga manalagi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas penambahan ekstrak etanol daun mangga manalagi dalam berbagai konsentrasi yaitu 0%; 1%; 3%; dan 5% terhadap karakteristik (organoleptis, homogenitas, tipe emulsi, viskositas, pH, daya sebar, dan daya lekat), dan efektivitas in vitro tabir surya yang meliputi: nilai Sun Protection Factor (SPF), nilai persen transmisi eritema (%TE), dan nilai persen transmisi pigmentasi (%TP). Metode penelitian yang dilakukan dimulai dari determinasi serbuk daun mangga manalagi, pembuatan ekstrak, skrining fitokimia, penetapan kadar fenol dan flavonoid total, pembuatan sediaan emulgel ekstrak daun mangga manalagi dengan berbagai konsentrasi, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi sediaan, dan analisis data. Penelitian ini menggunakan program SPSS sebagai software analisis statistik.
Hasil menunjukkan nilai SPF dari emulgel ekstrak etanol daun mangga manalagi (Mangifera indica L.) pada konsentrasi 1% memiliki proteksi sedang, pada konsentrasi 3% dan 5% memiliki proteksi ultra, sedangkan emulgel yang tidak diberi ekstrak memiliki proteksi minimal. Nilai %TE semua formula menunjukkan bahwa sediaan emulgel ekstrak daun mangga manalagi tidak memiliki perlindungan terhadap eritema dan untuk nilai %TP sediaan basis yang tidak diberi ekstrak tidak dapat berfungsi sebagai pelindung tabir surya karena memiliki nilai %pigmentasi >86, sedangkan sediaan emulgel yang diberi ekstrak 1%, 3%, dan 5% dapat berfungsi sebagai pelindung terhadap pigmentasi yang masuk kategori regular suntan. Konsentrasi ekstrak etanol daun mangga manalagi (Mangifera indica L.) yang menunjukkan aktivitas tabir surya paling tinggi pada sediaan emulgel tabir surya adalah konsentrasi 5% karena memiliki nilai SPF yang masuk dalam rentang ultra dan nilai %TP masuk dalam rentang regular suntan, meskipun pada konsentrasi tersebut masih belum memberikan perlindungan terhadap eritema, kemudian diikuti oleh emulgel dengan konsentrasi ekstrak 3%, 1%, dan basis.
Penambahan konsentrasi ekstrak terhadap karakterisasi fisik emulgel ekstrak daun mangga manalagi memiliki pengaruh yang signifikan. Pengujian organoleptis menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi ekstrak memberikan warna yang semakin pekat, kemudian penambahan konsentrasi ekstrak dapat menyebabkan pH yang semakin asam, daya sebar yang semakin tinggi, daya lekat yang semakin lama, dan viskositas yang semakin rendah. | en_US |