• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Lembaga Sensor Film di Indonesia Masa Orde Baru (1967-1998)

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi Full Versi Watermark.pdf (4.447Mb)
    Date
    2023-01-18
    Author
    Solata, Firman Fakhri
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Skripsi ini membahas tentang Lembaga Sensor Film di Indonesia Masa Orde Baru. Lembaga Sensor Film adalah sebuah organisasi pemerintah Republik Indonesia yang bergerak di bidang sensor perfilman yang bernama Lembaga Sensor Film Indonesia pada masa Orde Baru Tahun 1967-1998 yaitu Badan Sensor Film (BSF) dan Lembaga Sensor Film (LSF). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode sejarah dengan tahapan heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Sumber tersebut diolah sebagai kajian untuk memperlihat sensor film yang dilakukan pada masa Orde Baru melalui Badan Sensor Film dan Lembaga Sensor Film. Teori hegemoni yang diperkenalkan oleh Antonio Gramsci untuk menjelaskan dalam mengatur kepepimpinan dengan dua cara yaitu cursion melalui perang, kekerasaan dan non-cursion melalui budaya, non-cursion adalah proses yang dilakukan melalui bentuk-bentuk kesadaran yang tersubordinasi dikontruksi tanpa harus melalui jalan kekerasaan. Hal ini cocok dengan situasi Orde Baru dimana pemerintah mengatur perfilman di Indonesia melalui sensor film yang dilakukan oleh pihak lembaga sensor. Hasil penelitian dari skipsi ini mencangkup yang melatarbelakangi sensor film masa Orde Baru, perfilman masa Orde Baru Lembaga sensor film masa Orde Baru yaitu Badan Sensor Film dan Lembaga Sensor Film, Festival Film Indonesia (FFI) sebagai ajang perlombaan film di Indonesia, dan dampak keberadaan lembaga sensor film kepada industri film, sineas, dan masyarakat Indonesia. Kesimpulan dari skripsi ini dalah peranan lembaga sensor di Indonesia masa Orde Baru menjadi lembaga yang mengatur dalam segi sensor film Indonesia dengan melakukan penahanan sampai tidak diloloskan film tersebut. Hal itu bertujuan agar masyarakat tidak menjadi kritis dan anti pemerintah karena ada film-film yang tidak cocok dengan keinginan pemerintah
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/115068
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2303]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository