Perencanaan Bangunan Penahan Sedimen (Sabo Dam) Tipe Terbuka (Slit) di Sungai Curah Lengkong Kabupaten Lumajang
Date
2023-01-09Metadata
Show full item recordAbstract
Sungai Curah Lengkong adalah salah satu sungai hulu Gunung Semeru yang
terdampak banjir aliran debris atau banjir yang membawa sedimen hasil erupsi.
Maka, perlu direncanakan bangunan penahan sedimen atau Sabo Dam tipe terbuka
(berlubang). Tujuan dari penulisan penelitian ini sebagai perencanaan
pembangunan sabo dam tipe terbuka yang dibuat untuk menahan sedimen
berdiameter besar, yang biasanya direncanakan pembangunan sabo dam di bagian
hulu sungai dengan kelandaian dasar sungai curam. Dengan metode kuantitatif
analisa data yang dapat diukur atau ditafsirkan kedalam tabel dan grafik.
Hasil perhitungan didapatkan debit banjir menggunakan konsentrasi
pengaruh sedimen untuk periode ulang 50 tahun yaitu 72.315 m³/s. Sabo dam
memiliki tinggi efektif dam 9 m dan mampu menampung volume debris sebanyak
33300 m³, serta lebar pelimpah sesuai dengan lebar rerata dasar sungai yaitu 37 m.
Kedalaman pelimpah yang direncanakan adalah 1,7 m agar mampu melewatkan
debit banjir rencana dan debit aliran debris. Hasil analisis stabilitas sabo dam
terbuka untuk pengaruh banjir diperoleh faktor aman terhadap stabilitas geser
sebesar 2,18, faktor aman terhadap stabilitas guling sebesar 2,83, faktor aman
terhadap stabilitas daya dukung tanah sebesar 20,26 t/m². Bentuk sabo dam dari
hasil analisis tersebut aman terhadap gaya yang terjadi pada kondisi muka air
normal maupun kondisi banjir. Dalam penanganan bencana dibutuhkan lebih dari
satu sabo dam, maka disarankan pembuatan bangunan pengendali sedimen mulai
dari hulu hingga hilir daerah aliran sungai.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4212]