Arahan Pengembangan Destinasi Wisata Tanoker Ledokombo Berbasis Persepsi Wisatawan

Abstract

Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten terluas di Provinsi Jawa Timur yang terletak di selatan Pulau Jawa. Pada RIPPDA Kabupaten Jember tahun 2015-2025 dan RTRW Kabupaten Jember tahun 2015-2025 Tanoker Ledokombo dijadikan salah satu destinasi wisata budaya yang direncanakan pengembangannya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jember. Dalam upaya meningkatkan daya tarik wisata yang berada di Tanoker ledokombo perlu adanya rencana pengembangan. Dalam proses penentuan rencana arahan pengembangan perlu memperhatikan empat komponen daya tarik wisata, yaitu attraction, accessibility, amenity, dan ancillary services. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan masalah dari destinasi wisata Tanoker Ledokombo berdasarkan persepsi wisatawan. Dalam penelitian untuk mengetahui potensi dan masalah dari Tanoker Ledokombo dilakukanlah observasi guna mendapatakan kondisi terkini dari Tanoker Ledokombo. Kemudian dalam mendapatkan persepsi wisatawan terhadap Tanoker Ledokombo menggunakan analisis IPA (Importance Performance Analysis). Dari hasil perhitungan IPA didapatkan nilai kepuasan sebesar 3,94 (X) dan nilai kepentingan 3,75 (Y), sehingga menurut persepsi wisatawan beranggapan wisatawan telah puas dengan komponen wisata yang ada di Tanoker Ledokombo. Dari hasil perhitungan tersebut kemudian dimasukan ke dalam diagram kartesius yang akan menghasilkan empat kuadran. Dari keempat kuadran atribut yang masuk dalam kuadran I (prioritas utama) yang akan dikembangkan untuk dicari rencana arahan pengembangannya. Dalam kuadran I hasil penelitian ini terdapat dua atribut penelitian yang masuk, yaitu penyelenggaraan event dan kegiatan daya tarik wisata sebagai atraksi wisata, dan ketersediaan tourism information services. Dalam penelitian ini peran wisatawan sangatlah penting dalam menentukan rencana arahan pengembangan Tanoker Ledokombo. Diharakan penelitian ini dapat berguna bagi pemerintah daerah dan pemerintah kecamatan dalam merencanakan pengembangan Tanoker dan juga wilayah disekitarnya.