dc.contributor.author | SATRIAWAN, Puthut Omar | |
dc.date.accessioned | 2023-04-11T02:16:38Z | |
dc.date.available | 2023-04-11T02:16:38Z | |
dc.date.issued | 2023-01-18 | |
dc.identifier.nim | 211920301002 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114838 | |
dc.description | Kekeringan merupakan salah satu bencana berupa kelangkaan air yang sering
terjadi dan berdampak pada kelangsungan kehidupan. Salah satu bencana
kekeringan yang terjadi di Kabupaten Jember. Akibat kekeringan tersebut
diperlukan upaya mitigasi berupa pemetaan kekeringan untuk memberikan peta
sebaran kekeringan secara cepat yang dibutuhkan oleh lembaga terkait untuk
mengetahui sebaran wilayah yang mengalami kekeringan. Untuk itu, teknologi
yang terintegrasi antara data penginderaan jauh satelit dengan Sistem Informasi
Geografis (SIG) banyak dilakukan dalam penelitian pemetaan untuk mengetahui
peta sebaran kekeringan dengan akurat. Tujuan penelitian ini adalah membuat peta
sebaran kekeringan dengan mengembangkan algoritma komponen spektral dari
satelit Sentinel-2 secara akurat. Metode yang digunakan menggunakan
pengembangan algoritma NNDVI (New Normalized Difference Vegetation Index)
dengan spektral RED, NIR (Near Infrared) dan menambahkan spektral MIR
(Middle Infrared). Kemudian, dilakukan skenario dengan mengkalkulasi nilai
piksel hasil ekstraksi klasifikasi sebaran kekeringan. Evaluasi untuk akurasi data
penelitian dilakukan menggunakan Overall Accuracy (OA) dan Nilai KAPPA.
Hasil OA dan Nilai KAPPA pada algoritma NNDVI menunjukkan hasil akurat
karena spektral MIR dapat mendeteksi kandungan air yang berpengaruh pada hasil
peta sebaran kekeringan. Pengembangan menggunakan data citra satelit Sentinel-2
menggunakan algoritma NNDVI dengan spektral RED, NIR dan MIR
direkomendasikan untuk pemetaan kekeringan pada Kabupaten Jember | en_US |
dc.description.abstract | Kekeringan merupakan salah satu bencana berupa kelangkaan air yang sering
terjadi dan berdampak pada kelangsungan kehidupan. Salah satu bencana
kekeringan yang terjadi di Kabupaten Jember. Akibat kekeringan tersebut
diperlukan upaya mitigasi berupa pemetaan kekeringan untuk memberikan peta
sebaran kekeringan secara cepat yang dibutuhkan oleh lembaga terkait untuk
mengetahui sebaran wilayah yang mengalami kekeringan. Untuk itu, teknologi
yang terintegrasi antara data penginderaan jauh satelit dengan Sistem Informasi
Geografis (SIG) banyak dilakukan dalam penelitian pemetaan untuk mengetahui
peta sebaran kekeringan dengan akurat. Tujuan penelitian ini adalah membuat peta
sebaran kekeringan dengan mengembangkan algoritma komponen spektral dari
satelit Sentinel-2 secara akurat. Metode yang digunakan menggunakan
pengembangan algoritma NNDVI (New Normalized Difference Vegetation Index)
dengan spektral RED, NIR (Near Infrared) dan menambahkan spektral MIR
(Middle Infrared). Kemudian, dilakukan skenario dengan mengkalkulasi nilai
piksel hasil ekstraksi klasifikasi sebaran kekeringan. Evaluasi untuk akurasi data
penelitian dilakukan menggunakan Overall Accuracy (OA) dan Nilai KAPPA.
Hasil OA dan Nilai KAPPA pada algoritma NNDVI menunjukkan hasil akurat
karena spektral MIR dapat mendeteksi kandungan air yang berpengaruh pada hasil
peta sebaran kekeringan. Pengembangan menggunakan data citra satelit Sentinel-2
menggunakan algoritma NNDVI dengan spektral RED, NIR dan MIR
direkomendasikan untuk pemetaan kekeringan pada Kabupaten Jember | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | TEKNIK | en_US |
dc.subject | KEKERINGAN | en_US |
dc.subject | SENTINEL-2 | en_US |
dc.subject | NDVI | en_US |
dc.title | Pengembangan Algoritma Spektral Data Citra Satelit Sentinel-2 dalam Pemetaan Kekeringan (Studi Kasus Kabupaten Jember) | en_US |
dc.type | Tesis | en_US |
dc.identifier.prodi | MAGISTER TEKNIK SIPIL | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Ir. Entin Hidayah, M.U.M | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. Ir. Gusfan Halik, S.T., M.T | en_US |
dc.identifier.validator | taufik | en_US |
dc.identifier.finalization | taufik | en_US |