Show simple item record

dc.date.accessioned2023-04-10T06:10:26Z
dc.date.available2023-04-10T06:10:26Z
dc.date.issued2023-01-25
dc.identifier.nim192010101031en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114728
dc.description.abstractFoodborne disease (FBD) adalah penyakit yang disebabkan karena mengonsumsi makanan yang terkontaminasi mikroorganisme, salah satunya adalah Salmonella spp. Kasus FBD dilaporkan telah menyebabkan kematian dua pasien di Inggris akibat mengonsumsi makanan yang disediakan oleh rumah sakit. Penyebaran FBD di rumah sakit tidak terlepas dari peranan penting penjamah makanan sebagai orang yang berkontak langsung dengan makanan pasien mulai dari tahap persiapan hingga penyajian. Maka, kondisi higienitas perorangan penjamah makanan sangat berpengaruh terhadap kontaminasi mikroorganisme yang ditularkan melalui makanan. Higienitas perorangan penjamah makanan dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, sikap, dan praktik mengenai keamanan pangan. Maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, dan praktik keamanan pangan dengan kontaminasi Salmonella spp. pada penjamah makanan rumah sakit di Kabupaten Jember. Penelitian observasional analitik ini dilakukan pada bulan September hingga Desember 2022 dengan menggunakan desain cross sectional. Besar sampel penjamah makanan yang diteliti sebanyak 68 orang yang diambil dengan teknik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan data primer, yakni hasil wawancara dan observasi berdasarkan kuesioner yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya serta hasil pemeriksaan bakteri Salmonella spp. yang diisolasi dari mukosa hidung dan telapak tangan penjamah makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penjamah makanan rumah sakit memiliki pengetahuan, sikap, dan praktik keamanan pangan yang baik. Namun, masih ditemukan adanya kontaminasi Salmonella spp. sebanyak 12% pada isolat mukosa hidung, 31% pada isolat telapak tangan, serta 5% pada keduanya. Hasil analisis bivariat pada variabel pengetahuan keamanan pangan didapatkan nilai p=0,465 dan pada variabel sikap keamanan pangan didapatkan nilai p=1,000. Hasil analisis berbeda ditemukan pada variabel praktik keamanan pangan didapatkan nilai p=0,022. Kesimpulan penelitian ini yaitu diantara pengetahuan, sikap, dan praktik keamanan pangan yang dimiliki oleh penjamah makanan rumah sakit, hanya aspek praktik keamanan pangan yang memiliki hubungan dengan adanya kontaminasi Salmonella spp. pada penjamah makanan rumah sakit di Kabupaten Jember. Temuan ini mengindikasikan perlunya pelatihan ulang, pendidikan kesehatan yang intensif, serta penguatan metode skrining yang ada untuk mengendalikan masalah infestasi bakteri pada penjamah makanan.en_US
dc.description.sponsorshipDr. dr. Enny Suswati, M.Kes. (Dosen Pembimbing Utama) dr. Desie Dwi Wisudanti, M.Biomed. (Dosen Pembimbing Anggota)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.titleHubungan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Keamanan Pangan dengan Kontaminasi Salmonella spp. pada Penjamah Makanan Rumah Sakit di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiProgram Studi Pendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. dr. Enny Suswati, M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Desie Dwi Wisudanti, M.Biomed.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 10 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record