Strategi Kebijakan dalam Mengatasi Dampak Pembangunan Infrastruktur Jalan Lintas Selatan (Studi Kasus di Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang)

Abstract

Pembangunan infrastruktur memiliki beberapa dampak terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai strategi kebijakan pemerintah terhadap dampak pembangunan infrastruktur jalan lintas selatan. Secara khusus tujuan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : (1) mengkaji bagaimana dampak pembangunan infrastruktur jalan lintas selatan terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar; (2) Menyusun strategi kebijakan yang dapat menjadi alternatif untuk mengatasi dampak pembangunan jalan lintas selatan. Penelitian ini menggunakan kombinasi pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif dan Analitycal Hierarchy Process (AHP). Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode deskriptif menunjukkan bahwa terdapat beberapa dampak positif dan negatif yang dirasakan oleh masyarakat dan lingkungan sekitar. Beberapa dampak positif yang dirasakan yaitu mudahnya akses antar kabupaten yang memperlancar proses pendistribusian antar wilayah, terbukanya beberapa kesempatan usaha yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sedangkan dampak negatif yang dirasakan yaitu meningkatnya polusi udara dan meningkatnya aktivitas balap liar. Berdasarkan hasil analisis AHP, diperoleh bahwa faktor ekonomi (0,604), mempermudah akses (0,591), pendampingan / pelatihan terhadap masyarakat mengenai cara berwirausaha (0,422) menjadi prioritas dalam strategi kebijakan dampak pembangunan infrastruktur jalan lintas selatan.