Show simple item record

dc.contributor.authorPutri, Nadhira
dc.date.accessioned2023-04-06T03:57:15Z
dc.date.available2023-04-06T03:57:15Z
dc.date.issued2022-12-02
dc.identifier.nim192010101013en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/114505
dc.description.abstractBerbagai penyakit menular pada manusia akhir-akhir ini banyak disebabkan oleh patogen pada hewan yang menginfeksi manusia, disebut dengan istilah zoonosis. Salah satu penyebaran zoonosis dapat melalui konsumsi bahan makanan atau kontak hewan yang terinfeksi, yang kemudian dikenal dengan zoonotic foodborne diseases. Mycobacterium bovis, anggota dari kompleks Mycobacterium tuberculosis, merupakan agen bakteri yang menyebabkan tuberkulosis (TB) pada sapi dan mamalia lain. WHO (2016) melaporkan bahwa terdapat 147.000 kasus dan 12.500 orang meninggal karena TB zoonosis. Infeksi M.bovis dapat menimpa berbagai kelompok orang termasuk pekerja peternakan, khususnya pemerah susu sapi dengan pengetahuan dan penerapan personal hygiene yang buruk. Hal ini menimbulkan masalah kesehatan masyarakat karena pemerah berpotensi menjadi agen penularan infeksi M.bovis pada produk susu sapi yang siap dikonsumsi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang personal hygiene dan kebersihan diri pemerah susu sapi dengan kontaminasi Mycobacterium bovis di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian berupa observasional analitik dengan desain penelitian cross-sectional yang dilakukan di Kabupaten Jember serta dilakukan pada bulan Oktober-November 2022. Sampel penelitian adalah 38 pemerah yang berada pada 10 kecamatan di Kabupaten Jember yang memenuhi kriteria inklusi yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Data terkait karakteristik dan pengetahuan pemerah diperoleh menggunakan wawancara, data terkait penerapan perilaku kebersihan diri dari pemerah diperoleh melalui observasi, dan data terkait keberadaan M.bovis pada susu sapi diperoleh menggunakan uji laboratorium dengan metode HS-SH. Data yang diperoleh dilakukan analisis secara univariat dengan analisis deskriptif dan bivariat menggunakan uji chi-square atau jika syarat dari uji tersebut tidak terpenuhi maka dapat menggunakan uji fisher`s exact. Karakteristik mayoritas responden pada penelitian ini menunjukkan sejumlah 100% atau keseluruhan responden berjenis kelamin laki-laki; 39.47% responden berusia 36-45 tahun; 39.47% pendidikan terakhir yang ditempuh responden adalah SMA/sederajat, dan 42.10% berjualan selama >10 tahun. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 38 subjek penelitian terdapat 32 pemerah (84.2%) yang memiliki pengetahuan personal hygiene yang baik dan 31 pemerah (81.6%) yang memiliki perilaku personal hygiene yang baik. Hasil pemeriksaan sampel susu sapi didapatkan bahwa tidak adanya kontaminasi M.bovis di Kabupaten Jember. Dapat disimpulkan bahwa hubungan pengetahuan dan kebersihan diri dengan kontaminasi Mycobacterium bovis pada pemerah susu sapi tidak dapat dinilai secara statistik.en_US
dc.description.sponsorshipdr. Dini Agustina, M.Biomed (Dosen Pembimbing Utama) dr. Yudha Nurdian, M.Kes (Dosen Pembimbing Anggota)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteranen_US
dc.subjectzoonosisen_US
dc.subjectzoonotic foodborne diseasesen_US
dc.subjectMycobacterium bovisen_US
dc.subjectPengetahuanen_US
dc.subjectKebersihan Dirien_US
dc.titleHubungan Pengetahuan, Kebersihan Diri Pemerah Susu Sapi dan Kontaminasi Mycobacterium bovis di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokteren_US
dc.identifier.pembimbing1dr. Dini Agustina, M. Biomeden_US
dc.identifier.pembimbing2dr. Yudha Nurdian, M. Kesen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 6 April 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record