Efek Pemberian Pakan Berbeda terhadap Pertumbuhan Ikan Nila dan Kualitas Air pada Kolom Air Deras

Abstract

Konsumsi ikan rata-rata di Indonesia sebesar 55,37 kg/kapita dari tahun 2012-2021, hal ini mendorong perlunya pemanfaatan lahan dalam peningkatan konsumsi masyarakat. Namun, masih sekitar 2,7% dari potensi lahan perairan yang tersedia yang telah termanfaatkan dalam budidaya. Salah satu problem dalam budidaya yaitu masih tingginya komponen biaya di dalam pakan, sedangkan pakan merupakan penunjang utama dalam budidaya ikan. Pakan juga mempengaruhi kualitas air budidaya. Dalam mereduksi problem tersebut kolam air deras dapat dimanfaatkan. Alternatif pakan dapat dilakukan melalui pakan alami dan buatan. Penelitian ini ditujukan untuk menganalisis efek pemberian pakan yang berbeda terhadap pertumbuhan ikan nila dan kualitas air. Penelitian ini dilakukan pada kolam air deras di Perkebunan Sentool Zidam V/ Desa Suci, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember selama 14 minggu. Pemberian pakan yang diberikan mengacu pada bobot biomassa ikan (rasio pakan) sebesar 3% dengan kepadatan tebar 40 ekor/m2. Pakan yang digunakan adalah pakan alami berupa maggot dan pakan buatan berupa pellet. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) setiap seminggu sekali. Data pertumbuhan dan kualitas air yang didapatkan dianalisis dengan metode statistik menggunakan software SPSS. Pemberian pakan alami dan buatan memberikan efek pada peningkatan pertumbuhan panjang, pertumbuhan lebar, serta pertumbuhan berat ikan nila. Dalam penelitian ini kualitas air yang dihasilkan memenuhi standart budidaya ikan nila pada kolam air deras. Mengacu pada hasil analisis statistik didapatkan bahwa pemberian pakan berbeda memberikan efek yang signifikan terhadap pH dan pertumbuhan ikan.