dc.contributor.author | PUTRANTI, Nadila Dwi | |
dc.date.accessioned | 2023-03-29T02:49:29Z | |
dc.date.available | 2023-03-29T02:49:29Z | |
dc.date.issued | 2022-07-30 | |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113865 | |
dc.description.abstract | Kostum merupakan salah satu unsur pendukung yang cukup penting dalam sebuah karya audio-visual. Penampilan karakter dapat tercermin melalui kostum yang digunakan. Kostum menjadi salah satu hal yang diperhitungkan dalam membangun image karakter dan konsep yang ingin disampaikan. Program acara
televisi merupakan hal yang paling dekat dengan masyarakat karena kemudahannya untuk diakses tanpa memandang kelas sosial. Program acara televisi Dangdut Academy Asia 4 atau lebih dikenal dengan
nama DA ASIA 4 merupakan program acara yang memiliki penonton di seluruh lapisan masyarakat. Musik dangdut yang disajikan mampu menyatukan segala kelas sosial dan segala lapisan umur. Program acara DA ASIA 4, tidak akan berhasil tanpa adanya kehadiran host yang memandu acara. Irfan Hakim termasuk dalam
salah satu host dengan tingkat popularitas yang tinggi dan memiliki postur tubuh yang berbeda dengan pemandu acara lainnya.
Kostum yang digunakan oleh Irfan Hakim sebagai host sangat beragam. Berbagai bentuk dan model jas yang menjadi kostum utama Irfan Hakim digunakan selama penayangan program acara yang berjumlah 68 episode dengan masa tayang hampir lebih dari 2 bulan atau sekitar 60 hari. Dengan banyaknya kostum yang
digunakan dalam masa penayangan, peneliti memilih cutting jas double-breasted yang akan dikaji dalam melakukan penelitian. Cutting jas double-breasted merupakan jas pria dengan menumpuk bagian
buttoning point sehingga memberikan efek ramping pada bagian lekuk tubuh dan ilusi rata dibagian perut karena adanya aksen kancing yang menghiasi bagian tengah muka. Peneliti menggunakan teori estetika Jakob Sumarjo dengan mengambil aspek benda, pelaku dan konteks karena yang dibahas dalam penelitian langsung menjurus mengenai keindahan benda ketika dikenakan atau digunakan oleh seseorang. Penelitian cutting jas double-breasted yang digunakan oleh Irfan Hakim selaku host program acara DA ASIA 4 menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dengan objek penelitian Irfan Hakim saat menggunakan cutting jas double-breasted. Subjek penelitian merupakan program acara DA ASIA
4. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, studi pustaka, dan wawancara. Data yang telah diperoleh disajikan dengan cara reduksi data, sajian data, kemudian penarikan simpulan dan verifikasi.
Hasil dari penelitian dapat diperoleh bahwa dalam 68 episode penayangan, Irfan hakim menggunakan cutting jas double-breasted sebanyak 12 kali atau dalam 12 episode. Jas yang digunakan memiliki variasi warna, kerah, aksen pada saku dan kancing, serta penambahan aksesoris tambahan seperti dasi, kain saku, serta sepatu yang menyesuaikan dengan warna jas saat digunakan. Modifikasi lainnya yaitu panjang jas dibuat pendek, menyesuaikan dengan bentuk tubuh Irfan Hakim yang tidak terlalu tinggi. Cutting jas double-breasted yang umumnya hanya cocok digunakan oleh fisik yang bertubuh tinggi, melalui proses modifikasi dan styling, tim kostum program acara DA ASIA 4 berhasil membuat terlihat indah ketika digunakan oleh Irfan Hakim. | en_US |
dc.description.sponsorship | Soekma Yeni Astuti, S.Sn., M.Sn.
Denny Antyo Hartanto, S.Sn., M.Sn. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Budaya | en_US |
dc.subject | Estetika | en_US |
dc.subject | Cutting jas Double-breasted | en_US |
dc.subject | Kostum | en_US |
dc.title | Estetika Penampilan Host Irfan Hakim dalam Program Acara Dangdut Academy Asia 4 di Indosiar (Penggunaan Cutting Jas DoubleBreasted) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Progam Studi Televisi dan Film | en_US |
dc.identifier.nidk | 150110401047 | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Soekma Yeni Astuti, S.Sn, M.Sn. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Denny Antyo Hartanto, S.Sn, M.Sn. | en_US |
dc.identifier.validator | Ighfirlina | en_US |
dc.identifier.finalization | Finalisasi tanggal 29 Maret 2023_M.Arif Tarchimansyah | en_US |