Show simple item record

dc.contributor.authorANGGRAINI, Nofita
dc.date.accessioned2023-03-29T02:30:58Z
dc.date.available2023-03-29T02:30:58Z
dc.date.issued2022-11-02
dc.identifier.nim150110401059en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113850
dc.description.abstractFilm dokumenter merupakan film berdasarkan pada suatu pengalaman atau peristiwa dengan perlakuan kreatif namun masih menjunjung fakta yang nyata dan benar adanya terjadi di masyarakat. Penulis naskah film dokumenter mempunyai peran membuat ide cerita dan mengembangkannya menjadi sebuah treatment lalu dapat menjadi sebuah naskah. Pembuatan naskah film dokumenter dimulai dengan pengumpulan data riset yang dilakukan dengan panduan sesuai konsep film dokumenter serta terjun langsung ke dalam ruang lingkup yang berkaitan untuk menunjang data informasi dalam pembuatan treatment, membantu kru yang bertugas dan sutradara untuk memahami isi naskah dokumenter. Pengkarya mengangkat cerita tentang dinamika kehidupan manusia dalam pemaknaan norma dan aturan yang berkembang di masyarakat. Perkembangan bahasa yang terus berkembang menciptakan peradaban yang signifikan dari masa ke masa. Tidak hanya membawa dampak positif, dampak negatif juga turut serta dalam pembentukan lapisan masyarakat. Perkembangan tersebut menyebabkan masalah sosial dan terus bertambah setiap harinya berbanding lurus dengan perkembangan bahasa, teknologi juga manusia itu sendiri. Naskah Film In The Name Of Hand menggunkan dua bentuk bertutur film dokumenter, yakni penuturan kronologis dan dialektik. Selain itu juga menghadirkan modus kontradiktif dan kausalitas. Dalam penyususunan plot cerita, pengkarya menyusunnya menjadi tiga segmentasi dengan disertai teori nikmat-indah AAM Djelantik pada setiap segmennya, yaitu impresi, sensasi dan persepsi. Segmen pertama menceritakan perkembangan dan pertumbuhan manusia dari lahir hingga tua bahkan meninggal secara runtut. Segmen kedua menceritakan berbagai peristiwa yang terjadi di masyarakat dalam justifikasi norma agama, asusila, kesopanan dan hukum. Hadirnya berbagai peristiwa pemakanaan berbagai norma membuat satu sama lain peristiwa mejadi sebuah kontradiktif. Segmen terakhir berisikan mengenai sebab-akibat dan ideologi yang ingin disampaikan. Peristiwa yang dihadirkan berisi perbandingan dua peristiwa yang memiliki subjek atau objek yang sama namun memiliki pemaknaan norma yang berbeda. Naskah film dokumenter ini merupakan usaha untuk menunjukkan seberapa besar dampak manusia pada peradaban. Pengkarya meyakini bahwa setiap orang dapat menarik kesimpulan diri sendiri ketika dihadapkan pada sebuah fenomena yang mungkin belum mereka sadari tergantung dengan latar belakang setiap individu. Treatment yang dibuat harus sesuai dengan fakta dilapangan agar dapat dimengerti oleh penonton yang menikmatinya. Pengkarya juga berharap naskah ini mampu memberikan referensi tentang penulisan naskah dokumenter dengan struktur bertutur kronologis dan dialektik.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Muhammad Zamroni, S.Sn., M.Sn. Dosen Pembimbing Anggota : Denny Antyo Hartanto, S.Sn., M.Snen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Budayaen_US
dc.subjectPENULISAN NASKAHen_US
dc.subjectFILM DOKUMENTERen_US
dc.subjectDIALEKTIKen_US
dc.titlePenulisan Naskah Film Dokumenter In The Name Of Hand dengan menggunakan Struktur Penuturan Kronologis dan Dialektiken_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiProgam Studi Televisi dan Filmen_US
dc.identifier.pembimbing1Muhammad Zamroni, S.Sn., M.Sn.en_US
dc.identifier.pembimbing2Denny Antyo Hartanto, S.Sn., M.Sn.en_US
dc.identifier.validatorKacung-10 Januari 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record