Analisis Kinerja Sistem Informasi pada Badan Pendapatan Daerah Jember menggunakan Information Technology Balanced Scorecard (IT BSC) (Studi kasus : Badan Pendapatan Daerah Jember)
Abstract
Penerapan sistem informasi sangat membantu kinerja pegawai dalam proses pelayanan pajak. BAPENDA Jember sangat membutuhkan pengukuran kinerja sistem informasi yang telah diimplementasikan dan penentuan prioritas pengembangan sistem informasi melalui pemetaan sistem atau aplikasi yang dikelola perusahaan sesuai dengan kontribusi bisnisnya. Sistem informasi yang telah ada harus selaras terhadap kebutuhan perusahaan. Perusahaan dapat maju dengan cepat dan meningkatkan efektivitas dan profitabilitas mereka dengan menggunakan teknologi yang sejalan dengan misi, visi, dan proses bisnis mereka (Kaplan dan Norto, 2005). Bedasarkan permasalahan tersebut, BAPENDA memiliki sistem informasi yang masih belum diselaraskan dengan visi misi yang ada di BAPENDA. Information Technology Balanced Scorecard atau IT BSC merupakan kerangka kerja untuk menganalisis keselarasan kinerja sistem informasi terhadap visi dan misi perusahaan. Kerangka kerja IT Balanced Scorecard merupakan salah satu cara efektif untuk membantu penyelarasan TI dan bisnis. Portofolio McFarlan adalah kerangka kerja yang digunakan untuk megidentifiaksi aplikasi atau sistem informasi yang dapat membantu kinerja perusahaan. Dari keempat perspektif IT BSC yaitu perspektif kontribusi peusahaan, perspektif orientasi pengguna, perspektif penyempurnaan operasional, dan perspektif orientasi masa depan maka dari masing-masing perspektif tersebut masih belum tercapai. Lalu pengembangan prioritas dapat dilakukan lebih terperinci agar dapat mendapatkan prioritas yang tepat sesuai dengan kebutuhan organisasi.