Optimasi Pemotongan Besi Tulangan menggunakan Metode Linear Programming dengan Aplikasi Qm
Abstract
Dalam setiap pelaksanaan konstruksi tidak dapat dihindarkan terjadinya
waste material. Waste material merupakan sisa-sisa material konstruksi
pembangunan yang sudah tidak dapat digunakan lagi atau sudah tidak memiliki
nilai dan manfaat. Salah satu penghasil waste material tertinggi dalam konstruksi
adalah sisa pemotongan besi tulangan. Banyak sekali faktor penyebab terjadinya
sisa pemtongan besi tulangan salah satunya yaitu pemotongan besi tulangan yang
tidak optimal sehingga terjadilah sisa pemotongan besi tulangan yang tinggi.
Ada berbagai cara untuk mengurangi terjadinya sisa pemotongan besi
tulangan, dan salah satunya adalah dengan penerapan metode linear progamming.
Model matematis dari linear programming ini kemudian dimasukkan kedalam
aplikasi QM sehingga didapatkan hasil pemotongan yang kemudian dibandingkan
dengan bar banding schedule untuk mengetahui perbedaan sisa besi dan jumlah
kebutuhan besi.
Hasil penelitian diperoleh perbedaan antara menggunakan bar bendng
schedule dan menggunakan metode linear programming dengan aplikasi QM
kebutuhan besi sebesar 15,5% dan Perbedaan biaya pada penelitian ini pada
pekerjaan balok sebesar = Rp. 95.734.243; pada pekerjaan plat sebesar =
Rp.19.992.651; dan pekerjaan kolom sebesar = Rp.10.286.044.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4201]