Show simple item record

dc.contributor.authorAlfa Rianul Setiawan
dc.date.accessioned2013-12-20T07:21:17Z
dc.date.available2013-12-20T07:21:17Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM082010101064
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11328
dc.description.abstractShigellosis merupakan salah satu kasus infeksi gastrointestinal yang masih sering terjadi khususnya di Indonesia. Penyakit ini disebabkan bakteri Shigella dysentriae. Pengobatan disentri tidak lepas dari penggunaan antibiotik sebagai terapinya. Namun, saat ini S. dysentriae semakin resisten terhadap beberapa jenis antibiotik. Salah satu alternatif untuk mengatasi masalah ini adalah pemanfaatan tanaman obat, salah satunya adalah Coklat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri ekstrak etanol biji kakao terhadap pertumbuhan S. dysentriae dan Kadar Hambat Minimalnya Hasil penelitian didapat rata-rata diameter zona hambat yang dihasilkan oleh konsentrasi ekstrak 7,8; 15,6; 31,2; 62,5; 125; 250; 500; dan 1000 mg/ml berturut-turut adalah 10; 10,7; 12,27; 15,07; 18,07; 19,03; 20,13; dan 21,13 mm. vii Uji normalitas Kolmogoro-Smirnov didapat distribusi data yang normal. Uji Regresi Linier didapatkan hasil sig. = 0,000. Karena sig. < 0,05, maka dapat disimpulkan nilai tersebut signifikan yang artinya ekstrak etanol biji kakao memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri S. dysentriae. Penentuan KHM ekstrak etanol biji kakao secara kualitatif adalah pada konsentrasi 15,6 mg/ml dan secara kuantitatif diatas konsentrasi 9,01 mg/ml. Dari uji Post Hoc multiple comparisons dengan metode Mann-Whitney didapatkan konsentrasi ekstrak etanol biji kakaoen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082010101064;
dc.subjectEtanol Biji Kakaoen_US
dc.titleEFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BIJI KAKAO PERTUMBUHAN Shigella dysentriae SECARA IN VITROen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record