Sistem Monitoring Kecepatan Angin sebagai Mitigasi Bencana Angin Puting Beliung Berbasis IOT Mobile
Abstract
Sistem Moitoring Kecepatan Angin Sebagai Mitigasi Bencana Angin Puting Beliung Berbasis IOT Mobile; Dhimas Gusthi Nurcahya Pangestu, 1919030102018; 2022.
Saat ini perkembangan teknologi semakin cepat dan semakin maju, hal tersebut dapat membantu meringankan pekerjaan manusia dalam berbagai bidang. Dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini ,hal yang dapat dimanfaatkan dalam salah satu teknologi saat ini dan banyak digunakan yaitu teknologi dibidang elektronika dengan membuat sebuah alat pemberi Informasi bencana sedini mungkin khusus pada lingkungan masyarakat yang terdampak bencana banjir. Masyarakat atau manusia dijaman modern seperti saat ini dapat dikatakan sangat membutuhkan yang namanya sebuah alat peringatan dini sebelum datangnya bencana alam yaitu seperti bencana angin puting beliung. Karena untuk saat ini terdapat beberapa daerah yang sering kali terdampak bencana angin puting beliung ini sehingga dapat menyebabkan kerugian bagi masyarakat dalam hal materi dan bisa saja korban jiwa. Dimana angin puting beliung terbentuk disebabkan karena adanya perbedaan antara tekanan dan stabilitas udara. Pertemuan antara udara panas dan dingin yang memiliki tekanan yang berbeda memicu pergolakan arus naik dan turun dengan kecepatan tinggi. Ketika arus ini terbentuk dan terbentuk awan hitam cumulonimbus, maka akan terjadi angin putting beliung. Dari permasalahan tersebut penulis ingin membuat sebuah alat yang dapat memberi informasi sebelum datangnya bencana alam atau bencana angin puting beliung secara langsung dan juga dapat dikontrol dengan jarak jauh.
Perancangan alat ini yaitu menggunakan 2 jenis sensor yang sama dan 1 jenis komponen output sebagai media informasinya. Sensor tersebut merupakan sensor angin (anemometer) yang digunakan untuk mengetahui kondisi angin sekitar, sensor ini merupakan sebuah sensor berfungsi untuk mendeteksi kecepatan angin. Sensor kedua yaitu sensor DHT11 yang digunakan untuk mengetahui suhu dan kelembaban, sensor ini merupakan sebuah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi keadaan suhu dan kelembaban udara. Untuk 1 jenis komponen output, yaitu sirine, sirine berfungsi sebagai indikator output disaat sensor angin mencapai batas ukuran 15 km/jam.
Perancangan alat ini memanfaatkan teknologi Internet of Things melalui aplikasi WindApps pada smartphone android sehingga dapat memudahkan penggunanya untuk mengetahui kondisi keadaan cuaca atau angini sekitar melalui koneksi internet. Alat ini akan memberi informasi kondisi keadaan cuaca atau angin pada saat angin bertiup kencang dan menandakan akan terjadinya puting beliung maka salah satu output sirine akan berbunyi. Pada proses pemberian infomasi secara lengkapnya yaitu ketika angin berhembus normal maka baling-baling sensor akan berputar dengan semestinya, sedangkan apabila kecepatan angin sudah mencapai 15 km/jam maka baling-baling sensor akan berputar sangat cepat dan sirine akan berbunyi, yang artinya menandakan bahwa adanya peringatan aangin putting beliung. Setelah itu nantinya data akan dikirimkan pada aplikasi WindApps.