Show simple item record

dc.contributor.authorBAIHAKI, M. Atiqurrohman
dc.date.accessioned2023-03-20T06:19:08Z
dc.date.available2023-03-20T06:19:08Z
dc.date.issued2022-07-21
dc.identifier.citationHarvard Styleen_US
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.citationHarvard Style
dc.identifier.nim181910301019en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/113139
dc.description.abstractKomposisi campuran dalam pembuatan beton dapat divariasikan dengan menambahkan bahan lain yang disebut pozzolan dengan tujuan untuk mengurangi konsumsi semen, memperbaiki sifat beton dan meningkatkan kekuatan beton. Salah satu material pozzolan tersebut yang bisa digunakan adalah kaolin. Karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kekuatan beton pada umur 7 dan 28 hari dengan kaolin ataupun tanpa campuran kaolin dengan variasi pada subtitusi semen sebesar 0%, 5%, 10% dan 15% pada lingkungan yang korosif untuk kuat tekan dan kemampuan ketahanan beton terhadap serangan kimia yaitu asam sulfat (H2SO4) dengan konsentrasi 98%. Benda uji yang digunakan berbentuk silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm dengan dua metode metode perawatan yaitu perawatan dengan perendaman sulfat dan perawatan suhu ruangan. Mutu beton yang direncanakan adalah 30 MPa dengan FAS sebesar 0,5. Hasil pengujian kuat tekan rata-rata beton umur 28 hari dengan metode perawatan suhu ruangan pada beton normal (BN) adalah sebesar 24,77 MPa, pada beton kaolin 5% (BK5) adalah 19,54 MPa, pada beton kaolin 10% (BK10) adalah 16,91 MPa, dan pada beton dengan kaolin 15% (BK15) adalah sebesar 15,46 MPa. Sedangkan hasil kuat tekan beton rata-rata dengan variasi kaolin pada subtitusi semen sebesar 0% (BN), 5% (BK5), 10% (BK10) dan 15% (BK15) dengan metode perawatan perendaman sulfat adalah sebesar 21,59 MPa, 18,15 MPa, 15,83 MPa, dan 14,53 MPa. Hasil penelitian menunjukkan bawha perendaman sulfat dapat membuat beton mengalami kerusakan, mengalami penurunan berat dan dapat membuat beton mengalami penurunan kuat tekan terbesar hingga 12,86% pada variasi 0%.en_US
dc.description.sponsorshipNanin Meyfa Utami, Dwi Nurtantoen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectKaolinen_US
dc.subjectAsam Sulfaten_US
dc.subjectKetahanan Sulfaten_US
dc.subjectSubtitusi Parsial Semenen_US
dc.subjectBetonen_US
dc.titleKorelasi Kuat Tekan Beton dan Ketahanan Sulfat pada Beton Normal dengan Penambahan Kaolin sebagai Subtitusi Parsial Semenen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiS1 Teknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Nanin Meyfa Utami, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Dwi Nurtanto, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorIghfirlinaen_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 20 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record