Perencanaan Bangunan Pelindung Pantai di Desa Pesisir Besuki Kabupaten Situbondo
Abstract
Desa Pesisir merupakan daerah di pantai barat Situbondo yang terletak di timur pelabuhan Besuki Situbondo. Dilansir dari detik news, cuaca ekstrem yang terjadi pada awal tahun 2021 mengakibatkan tangkis sepanjang 450 meter mengalami jebol dan rusak. Oleh karena itu akan dilakukan perencanaan bangunan pelindung pantai untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di daerah tersebut dan dipilih 2 perbandingan alternatif bangunan yaitu revetment dan seawall.
Analisis data angin dan pasut dilakukan untuk mengetahui tinggi gelobang dan elevasi muka air. Hasil dari analisis gelombang didapat arah angin dominan yang terjadi di desa Pesisir Besuki Kabupaten Situbondo selama 11 tahun (2011-2021) yaitu berasal dari arah Timur sebesar 28.97%. Tinggi gelombang signifikan yang yang dihitung menggunakan distribusi Fisher Tippett 1 dengan periode ulang 25 Tahun, didapatkan tinggi gelombang sebesar 1.75 m dan periode gelombang sebesar 6 detik. Gelombang yang diambil yaitu berasal dari arah Barat Laut berdasarkan banyaknya tinggi gelombang maksimum yang terjadi.
Hasil perhitungan dimensi yang telah dilakukan dipilih 2 alternatif bangunan pelindung pantai yaitu tipe revetment blok beton 3B dengan tinggi puncak bangunan yaitu 5.90 m dan lebar puncak 2.13 m. Dimensi seawall dengan tinggi puncak 6.10 m dan lebar puncak bangunan yaitu 2.55 m. Setelah dilakukan perhitungan Rencana Anggaran Biaya (RAB) perencanaan dari kedua alternatif bangunan yaitu revetment blok beton 3B sebesar Rp. 59,699,911,000.00 dan seawall sebesar Rp. 59,350,778,000.00 dan dipilih seawall sebagai alternatif solusi bangunan pelindung pantai di Desa Pesisir Besuki Kabupaten Situbondo.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4061]