Analisis Kinerja Kompor Gasifikasi Top Lit Up Draft (TLUD) dengan Variasi Lubang Tungku
Abstract
Energi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, dan manusia tidak akan hidup tanpa energi. Kebutuhan energi terhadap sektor rumah tangga juga masih bergantung pada bahan bakar fosil, seperti minyak tanah dan LPG (Liquid
Petreloum Gas). Tingkat pemakaian bahan bakar fosil didunia semakin meningkat seiring meningkatnya populasi manusia dan meningkatnya laju industrialisasi. Oleh karena itu, perlu adanya energi alternatif yang jumlahnya melimpah dengan kandungan energi yang besar yakni biomasssa. Penduduk negara berkembang
termasuk indonesia terutama yang bermukim dipedesaan sudah sejak lama mengandalkan bahan bakar biomassa dan teknologi tradisional untuk kepentingan memasak dan pemanasan. Salah satu pemanfaatan limbah biomasa yang
menjanjikan adalah pemanfaatan limbah menjadi gas bakar melalui teknik gasifikasi biomassa. Salah satu bahan biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar kompor gasifikasi yakni ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja kompor gasifikasi top lit up draft yang berbahan bakar ampas tebu berupa temperatur api, lama nyala api, tinggi api, temperatur air, dan lama waktu yang dibutukan air untuk mencapai suhu 85 °C air dengan variasi lubang tungku 10, 30 dan 50. Dari pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variasi lubang tungku mempengaruhi temperatur api, lama nyala api, tingi api, temperatur air dan lama waktu yang dibutukan air untuk mencapai suhu 85 °C. Hasil
pengujian dari beberapa variabel yang telah disebutkan, lubang 50 mengahasilkan temperatur api, tinggi api, temperatur air tertingi dan tercepat untuk pengujian lama nyala api dan lama waktu yang dibutuhkan air mecapai suhu 85 °C.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3848]