• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Aktivitas Nefroprotektif Ekstrak Etanol Buah Cabai Jawa (Piper Retrofractum Vahl.) Terhadap Malondialdehid Ginjal, Kadar Asam Urat dan Histopatologi Ginjal Tikus

    Thumbnail
    View/Open
    Tugas Akhir_ Agnes Auliya Sofyana_182210101004.pdf (1.844Mb)
    Date
    2022-07-26
    Author
    SOFYANA, Agnes Auliya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ginjal merupakan organ penting dalam sistem metabolisme tubuh dan merupakan organ ekskresi utama. Ginjal menjalankan fungsinya yaitu untuk menyerap kembali zat-zat yang diperlukan tubuh dan membuang sisa metabolisme baik yang sengaja atau tidak sengaja masuk ke dalam tubuh, termasuk zat-zat berbahaya atau toksik. Obat-obatan yang memiliki sifat nefrotoksik seperti gentamisin dapat memicu penurunan fungsi ginjal akibat meningkatnya produksi ROS (reactive oxygen species) sehingga akan meningkatkan kadar MDA ginjal dan asam urat. Penurunan fungsi ginjal akibat peningkatan ROS dapat dicegah dengan nefroprotektor. Salah satu tanaman yang memiliki potensi sebagai nefroprotektor adalah tanaman buah cabai jawa (Piper retrofractum Vahl.) karena memiliki senyawa antioksidan seperti piperin fenol dan sterol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol buah cabai jawa terhadap kadar malondialdehid (MDA) ginjal, kadar asam urat dan perubahan histologi ginjal. Jenis penelitian ini adalah true experimental laboratories dengan rancangan penelitian post test control group. Sampel penelitian yang digunakan adalah tikus jantan galur wistar (Rattus novergicus) berjumlah 25 ekor. Sampel dibagi menjadi menjadi lima kelompok yaitu kelompok kontrol normal dengan CMC Na 1% secara peroral dan normal saline dosis 1 mL/kgBB secara i.p, kelompok kontrol negatif dengan CMC Na 1% secara peroral dan gentamisin dosis 80 mg/kgBB secara i.p, serta kelompok perlakuan ekstrak etanol buah cabai jawa dosis 200, 400, dan 600 mg/kgBB secara peroral dan gentamisin dosis 80 mg/kgBB secara i.p. Perlakuan terhadap hewan coba dilakukan selama 8 hari, pengambilan sampel darah secara intrakardial dan organ ginjal dilakukan pada hari ke sembilan. Data kadar MDA ginjal dan asam urat dianalisis secara statistik menggunakan uji One-Way Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc Least Significant Differences (LSD). Gambaran histopatologi ginjal dianalisis dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah cabai jawa dosis 600 mg/kgBB merupakan dosis terbaik untuk mencegah peningkatan kadar MDA ginjal, asam urat, dan memperbaiki gambaran histopatologi ginjal tikus putih jantan galur wistar dengan nefrotoksik yang diinduksi gentamisin. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol buah cabai jawa berpengaruh terhadap kadar MDA ginjal, kadar asam urat dan gambaran histopatologi ginjal tikus.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112907
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1505]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository