Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMAWATI, Hesti Nur
dc.date.accessioned2023-03-16T01:47:03Z
dc.date.available2023-03-16T01:47:03Z
dc.date.issued2022-07-21
dc.identifier.citationHavard Styleen_US
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.citationHavard Style
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/112905
dc.description.abstractGinjal termasuk organ pengeliminasi hasil sisa metabolisme melalui urin yaitu urea, kreatinin, asam urat, dan metabolit berbagai hormon. Fungsi utama ginjal yaitu menyaring plasma dan mengeluarkan zat dari filtrat. Kondisi gagal ginjal dapat disebabkan oleh obat-obatan. Efek toksik obat-obatan dapat menyebabkan perubahan fungsional akut atau kronis pada jaringan ginjal atau dikenal sebagai nefrotoksisitas. Antibiotik dikenal sebagai agen nefrotoksik, salah satunya dari golongan aminoglikosida. Gentamisin merupakan antibiotik aminoglikosida yang digunakan untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif pada manusia dan hewan. Gentamisin dengan dosis 80 mg/kgBB yang diberikan dalam kurun waktu 8 hari memiliki efek nefrotoksisitas. Hal tersebut dipengaruhi peningkatan produksi ROS atau penurunan aktivitas enzim antioksidan. Nefrotoksisitas karena gentamisin dapat dicegah dengan konsumsi antioksidan dari tanaman obat karena lebih aman daripada antioksidan sintesis. Sirih merah (Piper crocatum) merupakan salah satu tanaman yang memiliki potensi mencegah nefrotoksisitas karena gentamisin atau sebagai nefroprotektor. Daun sirih merah diketahui memiliki kandungan senyawa flavonoid dengan aktivitas antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol daun sirih merah pada kadar malondialdehid, asam urat, bobot ginjal relatif, dan perubahan histologi ginjal. Jenis penelitian ini adalah true experimental laboratories dengan rancangan penelitian post-test control group. Sampel penelitian yang digunakan adalah tikus jantan galur wistar (Rattus novergicus) berjumlah 25 ekor. Sampel dibagi menjadi menjadi lima kelompok yaitu kelompok kontrol normal dengan CMC Na 0,5% secara peroral dan normal saline dosis 1 mL/kgBB secara i.p, kelompok kontrol negatif dengan CMC Na 0,5% secara peroral dan gentamisin dosis 80 mg/kgBB secara i.p, serta kelompok perlakuan ekstrak etanol daun sirih merah dosis 250, 500, dan 750 mg/kgBB secara peroral dan gentamisin dosis 80 mg/kgBB secara i.p. Perlakuan terhadap hewan coba dilakukan selama 8 hari, sedangkan pengambilan sampel darah secara intrakardial dan organ ginjal dilakukan pada hari ke sembilan. Data kadar asam urat, MDA ginjal, dan bobot ginjal relatif dianalisis secara statistik menggunakan uji One-Way Anova dilanjutkan dengan uji Post Hoc Least Significant Differences (LSD). Gambaran histopatologi ginjal dianalisis dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) dengan dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 750 mg/kgBB dapat mencegah peningkatan kadar asam urat dan MDA ginjal. Pemberian ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) dengan dosis 250 mg/kgBB, 500 mg/kgBB, dan 750 mg/kgBB tidak memberikan pengaruh pada bobot ginjal relatif. Pemberian ekstrak etanol daun sirih merah (Piper crocatum) dengan dosis 500 mg/kgBB dan 750 mg/kgBB dapat memperbaiki gambaran histopatologi ginjal tikus wistar jantan dengan nefrotoksik karena induksi gentamisin.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Farmasien_US
dc.subjectcrocatumen_US
dc.subjectPiperen_US
dc.subjectNefroprotektifen_US
dc.titleAktivitas Nefroprotektif Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum) pada Kadar Asam Urat, Malondialdehid dan Histopatologi Ginjal Tikusen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKLINIK DAN KOMUNITASen_US
dc.identifier.nidk182210101032en_US
dc.identifier.pembimbing1apt. Ika Puspita Dewi, S.Farm., M.Biomeden_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. apt. Fifteen Aprila Fajrin, S.Farm., M.Farmen_US
dc.identifier.validatorYden_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi Tanggal 16 Maret 2023_M. Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record