Permodelan Bangkitan dan Distribusi Perjalanan pada Pusat Perbelanjaan Modern Kabupaten Jember
Abstract
Perekonomian Kabupaten Jember yang semakin baik mengindikasikan
masyarakat yang aktif dan produktif, salah satunya ditunjukkan oleh adanya
kebutuhan atas pusat perbelanjaan modern. Pada Kabupaten Jember setidaknya
terdapat 5 pusat perbelanjaan modern yang terletak pada kawasan perkotaan. Hal
tersebut dapat memicu permasalahan transportasi seperti kepadatan lalu lintas di
wilayah perkotaan. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan perencanaan
dan penerapan manajemen lalu lintas melalui analisa faktor-faktor yang
mempengaruhi bangkitan perjalanan. Selain itu analisa distribusi perjalanan perlu
dilakukan untuk mengetahui titik-titik yang padat lalu lintas.
Dalam penelitian ini pemodelan bangkitan dianalisa menggunakan regresi
linear berganda dengan bantuan perangkat lunak. Data yang dibutuhkan yaitu hasil
pendekatan home interview survey dan survei counting pengunjung pusat
perbelanjaan modern. Lokasi studi yang diteliti yaitu Lippo Plaza, Roxy Square,
Transmart, Golden Market, dan Johar Plaza. Sedangkan analisa distribusi
perjalanan dilakukan menggunakan metode batasan bangkitan.
Model bangkitan terpilih untuk meramalkan bangkitan perjalanan
pengunjung seluruh pusat perbelanjaan studi terbaik berdasarkan analisis adalah Y=
0,293 + 0,507X1 + 0,187X10 + 0,502X11 dengan nilai R square 30,9%. Hasil
analisis matriks asal tujuan didapatkan pergerakan terbesar berasal dari zona
internal yaitu Kecamatan Kaliwates sebesar 40,47%. Sedangkan total pergerakan
terbesar berasal dari kawasan perkotaan yaitu Kecamatan Kaliwates, Kecamatan
Patrang, dan Kecamatan Sumbersari sebesar 80,51%.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [3848]